Ini Sosok Ketum Parpol Aniaya Wanita hingga Masuk RS Ternyata Adik Mantan Wagub DKI
Sebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam.
Misteri ketua umum (Ketum) partai politik (Parpol) yang aniaya wanita hingg amasuk rumah sakit akhirnya terungkap. Polisi membenarkan sosok tersebut saat ditanya awak media.
Sosok itu adalah Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana. Ia juga telah dipolisikan buntut penganiayaan terhadap seorang perempuan yang juga selebgram itu.
Namun, persoalan ini berakhir damai. Pelapor dalam hal ini Nabilla Aprillya telah mencabut laporan polisi tersebut.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi usai berkoordinasi dengan Subdit Renakta Polda Metro Jaya.
Dia mengatakan, laporan diterima Polda Metro Jaya pada 4 Oktober 2024. Terlapornya adalah seseorang berinisial ARS. Dalam laporannya, ARS disangkakan melakukan penganiayaan sebagaiman yang termaktub Pasal 351 KUHP atau 352 KUHP.
"Benar terlapornya ARS (Ahmad Ridha Sabana), menerima laporan tanggal 4 Oktober 2024" kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Add Ary mengatakan, pelapor memilih tak melanjutkan proses hukum. Sehingga laporan polisi itupun telah dicabut oleh korban sendiri pada hari yang sama.
"Ini sudah dicabut di tanggal 4 oleh AN (Nabilia Aprillya)," ujar dia.
Sebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam. Dikutip merdeka.com dari akun instagram Sunan, Ayah dari selebgram Salmafisunan ini mengunggah story seperti berada di ruang perawatan sebuah rumah sakit.
"Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya."
Di sampingnya terdapat kasur dan gorden rumah sakit dengan seorang perempuan yang bagian wajahnya ditutupi stiker oleh Sunan.
Saat dikonfirmasi terkait unggahan itu, Sunan hanya menjawab pihaknya telah membuat laporan polisi. Perempuan yang bersamanya dalam unggahan disebut-sebut sebagai korban penganiayaan seorang Ketua Umum Partai Politik (Parpol).
"Tadi malam kami sudah buat laporan di Polda Metro Jaya," kata Sunan melalui pesan elektronik, Jumat (4/10).
Sayangnya, Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.
