Ade Swara ngotot tak minta uang & tuding PT Tatar Kertabumi nyogok
Tak hanya Ade, terdakwa Nurlatifah yang merupakan istri Ade, juga menyampaikan pledoi serupa.
Mantan Bupati Karawang Ade Swara membantah telah memeras PT Tatar Kertabumi dan sejumlah perusahaan lainnya terkait pengurusan SPPR. Bahkan Ade menyebut perusahaan tersebutlah yang terus melobi untuk melakukan sogok melalui istrinya Nurlatifah.
Hal itu diungkapkan Ade dalam nota pembelaan atau pledoi, yang dibacakan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung, Jalan RE Martadinata, Selasa (7/4).
"Saya tidak pernah meminta uang. Yang terjadi malah sebaliknya. PT Tatar yang berinisiatif dan aktif melakukan berbagai upaya melalui pendekatan terhadap istri saya," kata Ade. Dalam dakwaan yang disampaikan JPU dari KPK, Ade diduga memeras perusahaan itu sebesar Rp 5 miliar.
Ade juga menyebut apa yang tercantum dalam dakwaan semuanya diputarbalikan. "Dakwaan diputar balik, istri dan saya yang inisiatif memeras dan melakukan kejahatan lainnya. Naudzubillah," tegas Ade.
Tak hanya Ade, terdakwa Nurlatifah yang merupakan istri Ade, juga menyampaikan pledoi serupa. Dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Djoko Indiarto itu, Nurlatifah justru mengeluhkan apa yang sudah terjadi pada dirinya ketika terjerat hukum.
Dia menceritakan bagaimana penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) saat bulan Ramadan. Dia mengaku sudah meninggalkan keluarga lantaran dirinya mendekam di balik jeruji sudah 263 hari. Sehingga dalam putusan nanti, hakim bisa benar-benar memberikan keadilan.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Baca juga:
Dituntut 7 tahun penjara, istri mantan bupati Karawang teriak takbir
Jaksa minta mantan Bupati Karawang dan istri tidak diberi remisi
Mantan Bupati Karawang serta istri dituntut 8 dan 7 tahun penjara
Bupati Karawang Ade Swara tetap ngotot tidak memeras
Terobosan hukuman buat Ade dan Nurlatifah