Agen Travel Bawa Kabur Rp400 Juta, Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung Terancam Batal
Rencana study tour ke Yogyakarta yang sudah disusun ratusan siswa SMAN 21 Bandung harus buyar. Uang Rp400 juta yang sudah mereka kumpulkan raib dibawa kabur perusahaan jasa travel.
Rencana study tour ke Yogyakarta yang sudah disusun ratusan siswa SMAN 21 Bandung terancam batal. Uang Rp400 juta yang sudah mereka kumpulkan raib dibawa kabur perusahaan jasa travel.
Ketua OSIS SMAN 21 Bandung Fazha Raditya Gibran mengatakan, sekira 350 murid sudah melunasi urunan Rp1,3 juta per orang. Pengumpulan dana itu dilakukan sejak dua bulan lalu.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Kami berencana berangkat pada Rabu (24/5) dan pulang pada Jumat (26/5). Tapi, jelang hari keberangkatan, tiba-tiba pihak sekolah memberi kabar bahwa kegiatan study tour akan diundur," kata dia, Rabu (24/5).
Setelah mencari tahu, diketahui bahwa uang yang sudah dikumpulkan itu diduga dibawa kabur oleh pihak travel. Sontak kabar itu membuat para siswa sedih, meski pihak sekolah sudah melaporkannya kepada polisi.
Hal lain yang menjadi kekhawatiran siswa adalah perjalanan study tour ke Yogyakarta ini berkaitan dengan proyek karya tulis sebagai salah satu aspek penilaian akademis.
"Uang yang kita sudah setorkan ke pihak travel itu dibawa kabur nilainya sebesar Rp400 juta. Kami sedih dan kecewa, karena rencana ke Yogyakarta itu kami buat karya tulis sebagai aspek penilaian," terang dia.
Perusahaan travel yang bekerja sama dengan pihak sekolah berada di Jalan Moch Sikat, Kota Bandung. Berdasarkan pantauan, tidak ada aktivitas pegawai di kantor biro perjalanan itu. Di bagian depan tertulis bahwa gedung itu dijual.
Sementara jajaran Polsek Buahbatu menyatakan sudah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. "Masih dalam proses. Kita sedang berusaha menangkap pelaku," ujar Kapolsek Buahbatu Kompol Rizal Jatnika.
Penjelasan Pihak Travel
Tour Manager GTI, Jimmy Tanumihardja mengatakan, saat perjanjian awal (MoU) dengan pihak sekolah, pembayaran study tour harus melalui rekening perusahaan.
Kedua belah pihak menyepakati dengan pembayaran awal Rp 10 juta, dan pelunasan maksimal H-4 keberangkatan.
"Sekolah memberikan tanda jadi ke travel Rp. 10 juta, melalui rekening yang ditunjuk," ujar Jimmy, Rabu (24/5).
Mendekati hari keberangkatan, bahwa pihak sekolah belum membayarkan uang akomodasi perjalanan. Ia mengklaim sudah langsung menanyakan dengan mendatangi ke sekolah.
Dalam perbincangan itu, pihak sekolah menyampaikan dan melampirkan bukti pembayaran. Namun, pengiriman uangnya dilakukan ke bagian marketing yang juga merangkap sebagai tour leader dari GTI, bukan ke rekening yang sudah disepakati saat MoU.
"Dari pihak sekolah mentransfer ke rekening tour leader (berinisial) TL. Padahal di MoU sudah dijelaskan bahwa pembayaran harus melalui rekening yang sudah ditentukan," ucap dia.
"Dari keterangan sekolah tur akan di reschdule (dijadwal ulang) sambil mencari tahu keberadaan tour leader tersebut. Ya, betul (TL) adalah marketing merangkap Tour leader," dia melanjutkan.
Karena itu pula ia beralasan tidak dapat memberangkatkan murid ke Yogyakarta karena perusahaan tidak menerima uang tersebut. Sedangkan karyawan yang menerima uang oleh pihak sekolah tak bisa dihubungi sampai sekarang.
"Tour Leader sedang dikejar. Udah lapor polisi mereka itu," jelas dia.
(mdk/yan)