Agum Gumelar Nilai Kivlan Zen Tak Patut Berkata Kasar pada SBY
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar menyayangkan pernyataan Kivlan Zen yang menyerang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Agum menilai tak sepatutnya Kivlan Zen mencaci maki SBY di depan publik.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar menyayangkan pernyataan Kivlan Zen yang menyerang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Agum menilai tak sepatutnya Kivlan Zen mencaci maki SBY di depan publik.
"Saya juga sangat mohon maaf ya, itu juga kawan-kawan saya juga di 02 itu, seperti Kivlan Zen. Saya rasa tidak sepatutnya lah berkata seperti kasar terhadap Pak SBY," kata Agum di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/5).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Agum mengatakan SBY dan Kivlan sama-sama purnawirawan TNI. Terlebih, SBY merupakan Presiden ke-6 RI dua periode sehingga tak seharusnya Kivlan berkata kasar padanya.
"Menurut saya etika keprajuritan tidak mengizinkan. Apalagi sama-sama tentara. Dan SBY adalah jenderal bintang 4, dia adalah presiden," ucapnya.
Mantan Danjen Kopassus itu meminta para pihak yang tak puas dengan keadaan usai Pemilu 2019, jangan melampiaskannya dengan cara-cara yang di luar etika.
"Jangan kemudian pelampiasannya dengan cara-cara yang di luar etika," ujar Agum.
Sebelumnya, Kivlan Zen angkat bicara terkait ucapan Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Dalam cuitan di Twitter, Andi Arief menyebut ada setan gundul yang memberi informasi sesat Prabowo menang pemilu presiden 62 persen.
Menurut mantan jenderal loyalis Prabowo itu, yang merupakan setan gundul adalah Andi Arief sendiri. "Yang setan gundul itu dia, Andi Arief setan gundul," kata Kivlan usai aksi di Kantor Bawaslu,Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
Kivlan mempertanyakan sikap Demokrat dalam koalisi Prabowo. Dia menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak ingin Prabowo jadi presiden. Pilpres 2014 pun, Kivlan menyebut SBY lebih memilih Jokowi daripada Prabowo.
Purnawirawan jenderal bintang dua ini juga menyebut ada persaingan antara SBY dan Prabowo sejak dulu. "Dia junior saya. Saya yang mendidik dia. Saya tahu dia," kata Kivlan.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Brimob Bersorban Amankan Demo di Bawaslu
Ribuan Polisi Berjaga Amankan Aksi Demo Digagas Kivlan Zen
Demokrat Sebut Tudingan Kivlan Zen Terhadap SBY Sangat Tendensius dan Salah
Kivlan Tuding Ada Persaingan eks Jenderal, SBY Tak Mau Prabowo Jadi Presiden
Dilarang Bertemu Bawaslu, Eggi dan Kivlan Besok Gelar Aksi Lanjutan di KPU
Ini Tanggapan Wiranto dan KPU atas Aksi Demo yang Digagas Kivlan Zen