Aher: Indonesia guru internasional soal toleransi
Aher sapaan akrabnya, rasa aman dan nyaman itu dalam momen besar karena hadirnya rasa toleransi antar umat beragama.
Di penghujung tahun 2015 ini, dua perayaan hari besar agama yang dilaksanakan umat Muslim dan Nasrani memang berdekatan. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang langsung memantau aktivitas perayaan tersebut semalam menyebut aman dan lancar.
Aher sapaan akrabnya, rasa aman dan nyaman itu dalam momen besar karena hadirnya rasa toleransi antar umat beragama.
"Sekarang pun Insya Allah prosesi Natal aman apalagi berdekatan dengan Maulud Nabi, kan berdekatan banget tentu kita sangat yakin umat sudah sangat dewasa dan toleransi di Indonesia itu jadi guru internasional kan orang lihat toleransi umat beragama belajar di Indonesia dan paling toleransi itu di Jabar," kata Aher usai meninjau malam Misa di Gereja Katedral, Kota Bandung, Kamis (24/12) malam.
Dia mengatakan, dalam laporan yang diterima dari pihak kepolisian, tidak ada gangguan keamanan hingga mengganggu jalannya perayaan tersebut. Dia berharap situasi ini bisa hadir hingga perayaan tahun baru 2016.
"Sampai kepada saya sebagai pemda dan sebagai user urusan laporan keamanan alhamdulillah tidak ada apa-apa. Semua berjalan dengan baik karena kita tahu Jabar itu aman-aman terus. Pilkada juga aman dibanding provinsi lain," imbuhnya.
Dia meyakini, skenario kepolisian dan TNI dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 dengan sandi operasi Lilin Lodaya 2015 dapat berlangsung sesuai harapan.
"Insya Allah seluruh rekayasa pengamanan dan tata cara pengamanan sudah dan sedang kita dilakukan dalam posisi aman dan nyaman tidak ada gangguan apapun. Dan doakan betul-betul tidak ada apa-apa," ungkapnya.
Wakapolda Jabar Brigjen M Taufik menyatakan serupa. Beberapa laporan yang masuk ke pihaknya bahwa malam misa berlangsung kondusif. "Sampai saat ini seluruh gereja melaksanakan misa dengan aman tanpa ada persoalan dan gangguan karena kita sejak awal sudah melakukan tahapan pengamanan," ungkapnya.
Sehari sebelum malam Misa dan Natal berlangsung, kepolisian juga sudah melakukan beberapa tahapan keamanan. "Sterilisasi oleh gegana di setiap gereja yang akan melakukan misa. Kita bersyukur situasi perayaan Natal dan ibadah Natal bisa berjalan aman dan tertib," tandasnya.