Aher pastikan semua korban banjir dan longsor di Pangandaran tertangani
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan semua korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pangandaran sudah tertangani. BPBD dan aparat setempat dibantu warga sudah melakukan evakuasi dan tindak lanjut pada seluruh korban.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan semua korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pangandaran sudah tertangani. BPBD dan aparat setempat dibantu warga sudah melakukan evakuasi dan tindak lanjut pada seluruh korban.
"Jabar sudah kirim pasukan BPBD, Dinsosnya juga, sudah tertangani, Alhamdulillah," kata pria yang akrab disapa Aher itu di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/10).
Dia mengatakan, tindak lanjut yang dilakukan dari BPBD sudah maksimal. Pasca bencana banjir dan longsor yang menewaskan empat warga pada Sabtu (7/10) lalu pemetaan pasca bencana sudah dilakukan. Apalagi mitigasi logistik seperti beras, lauk pauk dan kebutuhan lainnya
"Saya sering bilang Jabar itu aman soal logistik. Saya sadar penduduk Jabar itu banyak. Sebanyak 3.200 ton beras ada, Insya Allah bencana di manapun Insya Allah mitigasi bencana siap. Bahkan sudah ada bantuan Rp 15 juta per orang pada korban. Itu dari Dinsos," katanya.
Bencana banjir dan longsor di Pangandaran itu menimbun dua rumah di Dusun Sangkang Bawang RT 19 RW 08 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih. Longsor menimpa 2 rumah warga berpenghuni 2 KK dengan 7 jiwa. Korban meninggal atas nama Ny. Yuyun (36), Aldi (6), Andika (8 bulan), dan Ny. Arsih (60). Korban luka ringan adalah Rasman (40), Ari (14), dan Anida (8 bulan).
Selain longsor yang menggerus rumah, akses jalan di sekitar juga sempat terputus. Namun saat ini seluruhnya sudah dapat ditangani dan berangsur normal.