Ahok janjikan kios PKL Monas yang akan digusur
Ahok menilai masih banyak yang nekat secara sembarangan menggelar lapak berjualan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penataan kawasan Monumen Nasional (Monas) dalam waktu dekat. Razia pedagang kaki lima (PKL) akan digelar dengan merelokasi kios-kios di Lapangan IRTI Monas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan terus melakukan penyisiran PKL di Monas. Sebab dia menilai, masih banyak yang nekat secara sembarangan menggelar lapak berjualan.
"Kami bersihkan saja terus. Makanya kami bukannya mau kejam, tapi kami bersihkan dulu terus seleksi lagi," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/12).
Ahok akan menyeleksi PKL mana yang akan menempati kios di Lapangan IRTI Monas. Setelah bersih, Pemprov DKI Jakarta akan membangun kios di sana.
"Kalau enggak dibersihkan sekaligus susah seleksinya, banyak oknum. Kalau sudah terkontrol kan mudah ngaturnya," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
Relokasi tempat khusus PKL melalui program Lenggang Jakarta ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) PT Sosro dan Rekso Group. Sebelumnya Ahok juga mengatakan program ini tidak untuk penampungan 339 PKL Monas saja melainkan juga untuk melatih para pedagang untuk berjualan makanan yang sehat dan higienis.