Ahok menentang pembentukan Densus Antikorupsi
"Sudah ada KPK, buat apa itu Densus Antikorupsi?" ujar Ahok.
Saat uji kelayakan dan kepatutan Komjen Sutarman sebagai calon Kapolri beberapa pekan lalu, anggota Komisi III dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, sempat mewacanakan pembentukan Densus Antikorupsi. Wacana tersebut pun disambut baik oleh Sutarman .
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) menentangnya. Sebab, KPK sudah dibentuk untuk mengurusi persoalan korupsi, dan nantinya akan terjadi tumpang tindih jika ada lembaga serupa.
"Sudah ada KPK, buat apa itu Densus Antikorupsi?" ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/10).
Untuk itu, Ahok menyatakan tidak perlu adanya Densus Antikorupsi. Selain, terjadi tumpang tindih wewenang, kata dia, juga akan memboroskan anggaran.
"Enggak usah dibentuklah saya kira," tegasnya.
Seperti diberitakan, alasan Ahmad Yani mendorong pembentukan Densus Antikorupsi karena menurutnya perlu ada satuan khusus untuk memberantas rasuah, baik itu di eksternal maupun internal Polri.
Sutarman pun menyambut baik usulan tersebut. Kendati demikian, tidaklah mudah untuk mendirikan satu kesatuan khusus di institusi Polri.
"Itu bagian yang operasionalnya harus kita tingkatkan. Tapi karena menyangkut kelembagaan, ini tidak hanya menyangkut institusi Polri saja, tapi sampai ke atas. Itu yang harus kita diskusikan," ungkap Sutarman .