Ahok sebut masyarakat butuh keadilan sosial bukan bantuan sosial
Ahok sebut masyarakat butuh keadilan sosial bukan bantuan sosial. Masyarakat tak butuh sembako yang berbentuk program bantuan sosial. Hal itu pernah dilakukan dirinya di Bangka Belitung. Di sana, mereka tak butuh bantuan sembako.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama kembali menjalani rutinitas kampanyenya pasca aksi 2 Desember. Hari ini, Ahok, sapaan Basuki kembali menyapa pendukungnya di Rumah Pemenangan Lembang, Jakarta.
Di depan para pendukungnya, Ahok menyinggung sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mengungkapkan lebih menyukai Keadilan Sosial daripada bantuan sosial.
"Sila ke-5 bantuan sosial apa keadilan sosial? Pendiri negara kita mengerti bukan bantuan sosial tapi keadilan sosial," ujar Ahok, Senin (5/12).
Pasalnya, Ahok menilai tak sedikit segelintir orang yang memberikan bantuan, terselip rasa tidak ikhlas. Sedangkan, dampak dari keadilan sosial bisa dirasakan secara masif. Seperti pembangunan dan pendidikan bagi masyarakat.
"Keadilan sosial membangun dan mendidik orang. Orang yang ngeluarin dan nerima merasa ikhlas. Tapi kalau bantuan, sering kali orang enggak ikhlas," tambahnya.
Menurutnya, masyarakat tak butuh sembako yang berbentuk program bantuan sosial. Hal itu pernah dilakukan dirinya di Bangka Belitung. Di sana, mereka tak butuh bantuan sembako.
"Kalau saya datang ke kampung terus saya bagi beras, padahal mereka tidak butuh dan saya kasih beras itu sementara yang butuh beras lagi enggak ada di tempat apa itu namanya keadilan?" tukasnya.
Baca juga:
Kasus Ahok dinilai tak layak dilanjutkan, ini penjelasan hukumnya
Berbagai aksi damai 2 Desember di sejumlah daerah di Indonesia
Melihat suasana aksi damai 2 Desember di Malang
Gubernur Sumut teriak 'Ahok', demonstran jawab 'Tangkap'
Djarot harap peradilan Ahok bebas intervensi dan tekanan
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.