Air mata Ahok di sidang penistaan agama
Yandri meyakini hakim tak akan terpengaruh dengan tangisan Ahok tersebut. Anggota Komisi II DPR ini menilai hakim tetap akan mengedepankan fakta dalam kasus ini.
Terdakwa kasus penistaan agama Basuki T Purnama ( Ahok) menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (13/12). Ahok langsung membacakan keberatan terhadap dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).
Ahok membaca sendiri nota pembelaannya sebanyak 9 halaman dan sempat menangis. Momen itu ketika Ahok menceritakan tentang keluarga angkatnya yang muslim. Ahok berbicara sambil terbata-bata.
Namun, tak lama kemudian Ahok tak kuasa menahan tangis hingga mengeluarkan air mata. Seorang petugas pun memberikan tisu kepada Ahok. Ahok pun menyeka air mata di wajah beberapa kali.
"Kecintaan ayah angkat saya kepada saya masih membekas sampai hari ini, bahkan uang pertama saya S2 dibayar oleh kakak angkat saya," kata Ahok sembari terbata-bata dan menangis di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta.
Ahok merasa seperti orang yang tak punya harga diri dan tahu diri karena tuduhan kasus tersebut. Apalagi, seakan tak menghargai agama dan kitab suci keluarga angkat.
"Saya sedih dituduh menista agama karena sama saya menuduh saya menista keluarga angkat saya," ucapnya seraya mengusap air mata.
Ahok menceritakan ketika ibu angkatnya meninggal, dirinya ikut mengangkat jenazah. Bahkan, hingga saat ini masih rajin berziarah. Ahok mengenang momen saat maju menjadi calon wakil gubernur DKI 2012 lalu dan pada hari pencoblosan, ibu angkatnya datang ke tempat pungutan suara padahal kondisi kritis.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Kapan Andika Perkasa memutuskan untuk memeluk Islam? Andika Perkasa, yang sebelumnya menganut agama Katolik seperti ayahnya, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menjabat sebagai Sersan Mayor Satu Taruna, seiring dengan agama yang dianut oleh istrinya.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Siapa yang melaporkan kasus penistaan agama terhadap AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran."Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana proses penyelidikan kasus penistaan agama yang dilakukan AK? Setiap ada laporan polisi yang masuk tentunya ditindaklanjuti oleh penyelidik diawali dengan pendalaman melalui tahap penyelidikan," katanya. "Jadi saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh penyelidik," ujar Ade seperti dilansir dari Antara.
Sidang Ahok ©Reuters/Tatan Syuflana/Pool
Sidang yang berlangsung selama 3 jam tersebut, turut dihadiri keluarga Ahok. Salah satu keluarga yang mendampingi adalah Fifi Lety yang merupakan adik kandung Ahok. Usai sidang, Fifi menegaskan bahwa Ahok tak pernah berniat sedikit pun untuk menistakan agama Islam.
"Kakak saya itu selalu mengajarkan saya untuk saling mengasihi, jadi tidak mungkin itu terjadi kalau Pak Ahok itu sampai demikian. Kami dari kecil dibesarkan dengan mayoritas muslim, dan di kampung saya juga kalau takbiran bareng-bareng biasa ikut pukul bedug, antar mengantar makanan dan sama tetangga juga begitu sangat kita itu dimulai dari kakek saya," jelas Fifi di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).
Fifi memahami betul penyebab Ahok sempat menitikkan air mata saat membacakan eksepsinya di hadapan majelis hakim. Kata Fifi, Ahok terharu membacakan eksepsinya lantaran teringat ucapan dan pesan-pesan yang disampaikan oleh orang tua kandung dan orang tua angkat, serta kakeknya.
"Saya bisa mengerti kenapa Pak Ahok itu bisa terharu karena dia teringat ucapan orang tua saya dan orang tua angkatnya yang sudah meninggal. Bisa enggak kita pilih lahir dari suku apa, bangsa apa, kita engak bisa pilih juga," ucapnya.
Fifi pun menegaskan kalau pihaknya tak terima kalau Ahok dituduh menistakan agama. Sebab sejak kecil keluarganya selalu diajarkan dan dibesarkan dengan nilai-nilai luhur. Bahkan Ahok ikut menggotong keranda ibu angkatnya yang beragama Islam.
Kuasa hukum Ahok, Sirra Prayuna menegaskan, tangisan Ahok dalam sidang tersebut bukan dibuat-buat. Tetapi benar-benar luapan perasaan Ahok.
"Dia sangat sedih. Dia punya ibu angkat muslim, hidup di komunitas masyarakat muslim. Dia menjalankan kewajiban spiritual sesuai amanah ibu angkatnya, berzakat menjaga kerukunan beragama. Tetapi kok dia bisa dituduhkan melakukan penistaan agama sebagai terdakwa dalam persidangan pagi ini," kata Sirra usai sidang.
Kubu Ahok menilai dakwaan jaksa dalam sidang perdana ini tak bisa diterima. Mereka juga merasa kasus ini sarat kaitannya dengan muatan politis.
Tak hanya itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga turut berkomentar soal Ahok yang sempat menangis saat sidang. Fahri memaklumi Ahok yang tak mampu menahan tangis dalam sidang perdana tersebut.
Dia mengatakan apabila dirinya berada di posisi Ahok maka dia pun akan menitikkan air mata.
"Kalau saya jadi Ahok, saya juga nangis," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/12).
Meski demikian, Fahri enggan berkomentar lebih jauh terhadap jalannya sidang perdana Ahok tersebut. Dia hanya mengkritisi jalannya sidang disiarkan secara langsung oleh media televisi.
"Kalau di luar (negeri) sidang nggak boleh siaran langsung. Bolehnya di sket, diambil gambarnya. Bahkan nggak boleh difoto. Karena sikap Hakim, Jaksa, Lawyer, JPU, mereka terlepas bebas hadapi tekanan kan harusnya begitu, maka pengadilan harusnya tertutup," jelasnya.
pengamanan sidang ahok ©2016 merdeka.com/imam buhori
Sedangkan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menuding Ahok hanya mencari simpati dengan menangis dalam menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama tersebut. Yandri menilai tangisan Ahok hanyalah air mata buaya.
"Saya kira itu nangisnya air mata buaya. Itu modus. Tujuannya nyari simpati," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/12).
Yandri meyakini hakim tak akan terpengaruh dengan tangisan Ahok tersebut. Anggota Komisi II DPR ini menilai hakim tetap akan mengedepankan fakta dalam kasus ini.
Selain itu, Yandri menyayangkan pembelaan Ahok yang membantah menistakan agama karena Al Maidah dipakai lawan politiknya untuk menjatuhkannya di Pilkada justru membuat kegaduhan. Dia meyakini apa yang dilakukan Ahok tidak menyejukkan.
"Oleh karena itu, seharusnya dia sebagai seorang terdakwa yang mungkin beberapa kali, dia minta maaf, sejatinya dia tidak memberikan pembelaan yang seperti itu, yang menurut saya malah menyinggung banyak orang," ujarnya.
"Seharusnya dia sampaikan yang meringankan atau menyejukkan suasana, yang disampaikan tadi cenderung menimbulkan kegaduhan baru," tandasnya.
Sidang selanjutnya akan digelar 22 Desember 2016 pukul 09.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang menumpang tempat di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Gajah Mada.
Baca juga:
Karena ucapan di sidang perdana, Ahok bakal dipolisikan lagi
Adik Ahok: Dia kebawa suasana di kampung kami di Belitung
Menimbang baik buruk live sidang Ahok
Kuasa hukum tengah pilih-pilih saksi meringankan buat Ahok
JPU apresiasi hakim tak izinkan putar ulang video Ahok dalam sidang