Airlangga: 80 Juta Orang akan Mudik Lebaran 2022
Airlangga mengatakan, dari wilayah Jabodetabek ada 14 juga calon pemudik. Tujuan pemudik paling banyak adalah wilayah Jawa Tengah. Pemerintah memprediksi akan terjadi kemacetan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, akan ada 80 juta orang yang melakukan mudik menjelang hari raya Idulfitri. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah.
"Dalam rangka Idulfitri nanti, pemerintah sudah memberikan libur cuti massal dan tentu diharapkan cuti massal ini dapat dimanfaatkan untuk mudik dan berdasarkan survei yang dilakukan, yang akan mudik lebih dari 80 juta orang," ujar Airlangga saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama dan Nuzulul Qur'an DPP Golkar, di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/4).
-
Siapa yang menyediakan program mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Kenapa program mudik gratis diadakan? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program mudik gratis ini? Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Persero Erry Sugiharto mengungkapkan, mudik bersama telah menjadi program rutin dari Pertamina.
-
Gimana caranya Tempo Scan ngadain mudik gratis? Tempo Scan kembali Gelar Mudik Gratis yang ke tujuh kalinya untuk Karyawan Mitra Usaha pada 2024.
-
Kenapa TASPEN menyelenggarakan program mudik gratis? TASPEN mewujudkan komitmennya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui penyediaan fasilitas untuk melakukan perjalanan mudik secara aman dan nyaman.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Airlangga mengatakan, dari wilayah Jabodetabek ada 14 juga calon pemudik. Tujuan pemudik paling banyak adalah wilayah Jawa Tengah. Pemerintah memprediksi akan terjadi kemacetan.
"Jadi kira-kira kita paham apa yang terjadi dan kemacetan akan jadi hal yang luar biasa," katanya.
Ketua Umum Golkar ini menuturkan, Presiden Joko Widodo telah mengarahkan supaya anak di bawah 18 tahun diperbolehkan untuk mudik kendati belum menerima vaksin booster. Sebab, belum ada rekomendasi booster untuk anak usia di bawah 18 tahun.
"Bapak presiden sudah mengarahkan bahwa untuk anak-anak di bawah 18 tahun, karena itu belum ada rekomendasi untuk booster. Maka untuk anak-anak 18 tahun boleh bepergian yang sudah disuntik 2 kali tanpa dites antigen atau PCR," katanya.
Masyarakat Boleh Open House
Pemerintah juga memperbolehkan masyarakat menggelar salat teraweh dan salat Idulfitri. Namun, Airlangga mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Untuk hari raya nanti, pejabat masih dilarang menggelar open house dan halal bihalal. Masyarakat umum tetap diperbolehkan.
"Khusus untuk dari pejabat tetap tidak boleh open house dan halal bil halal, tetapi bagi masyarakat silakan. Tetapi tentu kapasitas ruangan harus disesuaikan," kata Airlangga.
(mdk/fik)