Airlangga Bertemu Dubes China Bahas Vaksin Sinovac dan Ekonomi
Airlangga menyebut kerja sama Partai Golkar dan PKC juga menyepakati untuk mendorong pemerintah masing-masing dalam hal kebijakan perdagangan internasional khususnya perdagangan antar kedua negara.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia HE Mr Xiao Qian di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Pertemuan keduanya membahas soal kerja sama Partai Golkar dan PKC (Partai Komunis Cina).
"Ada beberapa hal yang dibahas, yaitu pengembangan sumber daya manusia, khususnya peningkatan pengembangan SDM," kata Airlangga Hartarto kepada wartawan, Rabu (2/6).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
Airlangga menyebut kerja sama Partai Golkar dan PKC juga menyepakati untuk mendorong pemerintah masing-masing dalam hal kebijakan perdagangan internasional khususnya perdagangan antar kedua negara. Pada pertemuan itu juga dibahas juga soal vaksin dari China atas dasar kerja sama. Apalagi, Indonesia masuk dalam prioritas negara yang bisa memperoleh vaksin Sinovac dari China.
"Tentu kerja sama ini akan terus ditingkatkan. Kita juga ada program vaksin gotong-royong yang bahan bakunya menggunakan Sinopharm yang dibeli sebanyak kurang lebih 7,5 juta dosis," ujar Airlangga.
Sementara itu, Dubes China untuk Indonesia HE Mr Xiao Qian menyatakan pertemuan itu membahas soal ekonomi dari dua partai dan juga negara. Xiao Qian menyebut jika Indonesia merupakan mitra dekat dari China.
"Indonesia adalah mitra baik dan juga dekat dengan kami dan bersahabat. Meskipun kedua negara kita sama-sama menghadapi Covid-19, tapi hubungan kita justru meningkat," ujar Xiao Qian.
Menurutnya, Indonesia dan China terus menjalin kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan energi. Namun yang lebih menonjol, kata Xiao Qian, adalah kerja sama vaksin.
"Kerja sama vaksin menjadi yang lebih menonjol sekarang. Pihak Tiongkok bersedia melanjutkan kerja sama vaksin kedua negara kita yang mencakup pengembangan, penelitian, produksi dan juga pengadaan sehingga memberi kontribusi untuk Indonesia untuk mengalahkan Covid-19," tutup Xiao Qian.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Vaksin Sinovac Disetujui WHO, Menkes Budi Sebut Bukti Sesuai Standar Internasional
Sinovac Terdaftar di WHO, Pemerintah Tetap Kembangkan Vaksin Merah Putih
Vaksin Sinovac Diakui WHO Dinilai Jadi Peluang Umrah Kembali Dibuka
Erick Thohir Sebut Vaksin Sinovac dan Sinopharm Dijamin WHO
WHO Setujui Vaksin Sinovac, Vaksin Covid-19 Kedua China yang Terdaftar