Airlangga Dorong Pemprov Sulawesi Tengah Gencarkan Vaksinasi
Airlangga juga meminta pemerintah provinsi terus membangun koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka menurunkan angka kasus pada sejumlah daerah di provinsi itu dengan berbagai intervensi kegiatan.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat umum. Sehingga kekebalan kelompok segara terbentuk.
"Vaksinasi juga bagian penting dalam penanganan Covid-19, oleh karena itu pemerintah daerah perlu memasifkan dalam rangka mengejar capaian target nasional," ucap Airlangga usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Palu, Jumat.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Airlangga juga meminta pemerintah provinsi terus membangun koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka menurunkan angka kasus pada sejumlah daerah di provinsi itu dengan berbagai intervensi kegiatan.
Secara garis besar, sebagian kabupaten di Sulteng sudah berada di level 3 pada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun demikian, pertumbuhan kasus positif di Sulteng satu pekan terakhir masih berada di angka 9 persen, atau masih tertinggi di Pulau Sulawesi.
"Meski masih di angka 9 persen, kurva penyebaran Covid-19 mulai melandai. Artinya, dengan intervensi berbagai kegiatan, seperti testing, tracing dan treatmen"(3T) sangat berpengaruh terhadap laju penyebarannya," tutur Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian ini.
Pemerintah Sulteng juga dinilai cukup baik melakukan penanganan Covid-19, salah satunya dari peninjauan tempat isolasi terpadu (Isoter) di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Palu, dari 80 tempat tidur yang disiapkan pemerintah, hanya 17 tempat tidur yang dimanfaatkan.
Meskipun, ada sejumlah keluhan pasien di tempat tersebut, yakni air macet dan tidak berfungsinya dengan baik peralatan pendingin ruangan, ia percaya pemerintah setempat dapat menangani hal-hal teknis seperti itu.
"Informasi kami terima, di tempat isolasi terpadu khusus kelompok orang tanpa gejala dan orang dengan gejala ringan ada lima orang perawat dan satu dokter yang menangani 17 orang pasien itu, dan dikabarkan satu diantaranya sudah dibolehkan pulang ke rumah karena telah dinyatakan sembuh," ujar Airlangga.
Pada kunjungan itu, ia juga menyemangati para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpadu dari kejauhan menggunakan pengeras suara sekaligus memberikan bantuan paket sembako kepada mereka.
Baca juga:
Anies Pastikan Siswa Belum Divaksinasi Boleh Ikut Belajar Tatap Muka
BPJS dan Dinkes Solo Sisir Ribuan Kelompok Rentan untuk Vaksinasi
Solusi Jika Sertifikat Vaksin Tidak Muncul di PeduliLindungi
Jelang PTM, Pemkot Semarang Percepat Vaksinasi Pelajar
Komisi IX Usul Petugas Publik Dapat Booster Vaksin Covid-19 Setelah Tenaga Kesehatan
CEK FAKTA: Disinformasi, Pamflet Harga Vaksin Covid-19 Berbayar
Jokowi Kirim Paket Sembako untuk 1.400 Peserta Vaksinasi di Jayapura