Airlangga Hartarto Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru
Airlangga Hartarto Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru. Airlangga sendiri menyatakan akan all out mendukung pendidikan. Apalagi saat ini mewujudkan SDM unggul menjadi prioritas pembangunan nasional.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima Anugerah Pendidikan Indonesia dari Ikatan Guru Indonesia pada acara Konferensi GESS (Global Educational Supplies and Solutions). Penghargaan diberikan sebagai tanda terima kasih atas kontribusi aktif Ketua Umum Partai Golkar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru.
Airlangga adalah satu-satunya Ketua Umum Partai Politik yang menerima penghargaan IGI. Selebihnya penghargaan diberikan kepada kepala daerah, rektor, dan stakeholder pendidikan yang berkomitmen meningkatkan kompetensi guru.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Ketua IGI, Moh Ramli Rahim menegaskan pentingnya meningkatkan kompetensi guru. "Saat ini IGI sudah melatih 1,9 juta guru. Kultur mengajar yang konvensional diubah menjadi kegiatan yang inovatif," terangnya.
©2019 Merdeka.com
Airlangga sendiri menyatakan akan all out mendukung pendidikan. Apalagi saat ini mewujudkan SDM unggul menjadi prioritas pembangunan nasional.
"Saat ini Partai Golkar melalui kadernya di Komisi X aktif mendukung upaya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan," paparnya.
Baca juga:
Politikus China Temui Airlangga Hartarto, Bahas Kerja Sama Parpol
Sebut Airlangga Bawa Banyak Perubahan, Golkar Raja Ampat Dukung Jadi Ketum Lagi
M Qodari: Ketum Golkar Harus Rendah Hati dan Mudah Dihubungi
Esemka Tak Diajak Ikut Pameran Bergengsi Hannover Messe 2020, Ini Sebabnya
Roem Kono: Tujuan MKGR 'Perjuangan' Lemahkan Dukungan Airlangga di Munas
Jangan Sampai Persaingan Airlangga dan Bamsoet Munculkan Partai Baru