Airlangga Minta Kader Muda Golkar Buat Terobosan Hadapi Pandemi Covid-19
Airlangga mengingatkan kader-kader Golkar yang menjadi pemimpin di daerah untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menghadapi pendemi.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto optimis bahwa kader-kader muda Golkar mampu membuat terobosan bagi Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid 19. Hal itu ia sampaikan pada pembukaan program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) untuk angkatan ke-2, Senin (5/7) yang dilakukan secara daring.
"Program yang dilakukan melalui daring ini diharapkan bisa menjadikan momentum agar kita semua satu langkah kemudian juga satu pengetahuan dan juga bisa mencari langkah-langkah terobosan. Dan kita bisa keluar dari pandemi Covid dan kedepannya kita perlu merangkai kebijakan publik berikutnya," kata Airlangga.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang didorong oleh Fraksi Golkar terkait RPJMN 2020-2024? Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar Target RPJMN 2020-2024 RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Hal itu termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
Airlangga mengingatkan kader-kader Golkar yang menjadi pemimpin di daerah untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menghadapi pandemi.
"Yang menjabat sebagai pimpinan DPRD di daerah maupun sebagai Bupati, Walikota, ataupun Gubernur, harus mendorong kebijakan pusat. Dan kita satu langkah, kita satu upaya agar bangsa ini selamat dari pandemi Covid. Tentu ke depan kita berharap ada pemulihan perekonomian nasional, ini akan menekan angka kemiskinan. Kita berharap agar angka kemiskinan tetap bisa di level single digit. Berikutnya adalah penciptaan lapangan pekerjaan menjadi hal yang terpenting dari seluruh skenario yang ada," terang Airlangga.
Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily menjelaskan bahwa dengan diberlakukannya PPKM Darurat, maka pendidikan kali ini sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Ia memastikan bahwa meski dilakukan secara daring, pendidikan ini tetap menarik bagi peserta.
"Maka sedianya yang akan diadakan di DPP Partai Golkar dan bersifat tatap muka tidak bisa kita laksanakan. Namun, atas arahan dari Ketua Dewan Pembina Golkar Institute tetap harus beraktifitas dengan memanfaatkan teknologi informasi tanpa mengurangi substansi dari tujuan penyelenggaraan kursus singkat untuk para pemimpin muda, maka acara ini tetap kami gelar dalam bentuk daring," kata Ace.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Airlangga Perintahkan Semua Kepala Daerah dari Golkar Patuhi PPKM Darurat
Airlangga: Kader Golkar Harus Satu Langkah, Upaya Agar Indonesia Selamat dari Pandemi
Golkar Mulai Pemanasan Persiapan Pilpres Bulan Depan, 2022 Gaspol
Gerindra Soal Koalisi Alumni Golkar: Dalam Perjalanan Nanti Terjawab
Koalisi 'Alumni Golkar' Bisa Jadi Ancaman Serius Bagi Dominasi PDIP di 2024
Nasdem Soal Satu Frekuensi dengan Golkar: Modal Awal Komunikasi Koalisi