Airlangga Temui JK untuk Sampaikan Undangan Penghargaan Khusus
Dalam pertemuan penuh keakraban ini, Airlangga menyampaikan undangan khusus untuk JK. Tokoh senior Golkar itu diundang dalam malam puncak acara HUT Golkar ke-55 pada awal November 2019. Dalam acara itu, Partai Golkar akan memberikan penghargaan Award of the Highest Distinction kepada JK.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah elite politik dari partai berlambang pohon beringin tersebut menggelar silaturahmi dengan Jusuf Kalla (JK). Selain Menko Perekonomian itu, hadir pula di kediaman mantan Wapres antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menpora Zainuddin Amali dan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin.
Dalam pertemuan penuh keakraban ini, Airlangga menyampaikan undangan khusus untuk JK. Tokoh senior Golkar itu diundang dalam malam puncak acara HUT Golkar ke-55 pada awal November 2019. Dalam acara itu, Partai Golkar akan memberikan penghargaan Award of the Highest Distinction kepada JK.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Sebagai kader partai, dengan posisi sebagai Wapres dalam dua periode kepemimpinan yang berbeda, beliau berhasil memberikan sumbangan yang extraordinary kepada Bangsa Indonesia," ungkap Airlangga dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (26/10).
Selain mengundang JK dalam puncak acara HUT Golkar, pertemuan kemarin malam juga menjadi ajang diskusi kader-kader Partai Golkar yang kini berada di kabinet dan badan legislatif, seperti DPR. Pasalnya, ada tantangan besar yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Partai Golkar guna mensukseskan pembangunan Indonesia Maju.
"Golkar akan mengawal Pemerintahan Jokowi Maruf Amin meraih kemajuan ekonomi yg mensejahterakan rakyat," Ungkap Airlangga.
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan alasannya menduetkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Duet itu akan menjadi garda terdepan tim ekonomi Indonesia.
"Berkaitan dengan tim ekonomi, saya melihat duet antara Pak Airlangga sebagai Menko dengan Bu Sri sebagai Menteri Keuangan, duet ini sudah saling mengerti. Sudah saling tahu apa yang akan dikerjakan saat menghadapi tekanan tantangan eksternal ekonomi global yang tidak menentu, sulit diprediksi, sehingga saling pengertian ini penting sekali untuk ke dalam kabinet kita ini," kata Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan.
(mdk/cob)