AirNav sebut tabrakan 2 pesawat Lion Air usai pilot bilang 'ready'
kondisi pesawat mengalami kerusakan masing-masing sayap. Setelah kejadian tersebut, jadwal penerbangan menjadi delay.
Pihak AirNav Indonesia enggan disalahkan atas insiden bentroknya dua pesawat Lion Air di runway Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (1/5) malam. Pihak AirNav mengaku bahwa koordinasi berjalan bagus saat kejadian.
Head of Corporate Communications & Institution Relations AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, menjelaskan, dua pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT026 Jakarta-Denpasar JT026 berjenis AirBus A330 dengan JT770 Jakarta-Manado pesawat berjenis Boeing 737-900er itu awalnya sedang terparkir.
"Sebenarnya masing-masing pilot sudah ada komunikasi dengan pihak controller (pengawas), kedua pesawat itu kan saat itu sedang parkir. Satunya di K13, satu lagi di A33. Kedua pesawat pushback (ditarik) setelah pilot bilang 'ready'," kata Yohanes, Senin (2/5).
Kondisi ini, kata dia, artinya pilot kedua pesawat sudah siap melakukan pushback. Sebab, pilot merupakan orang yang mengetahui kondisi di lapangan.
"Pilot kan yang tahu di lapangan mereka siap apa tidak. Baru lah setelah dipastikan aman, baru pilot dapat izin pushback. Setelah dikasih izin tiba-tiba pesawat malah senggolan," ungkapnya.
Menurut Yohanes, kondisi kedua pesawat mengalami kerusakan masing-masing sayap. Setelah kejadian tersebut, jadwal penerbangan menjadi delay.
"Atas kejadian ini kami masih melakukan koordinasi dengan Lion Air dan PT Angkasa Pura II untuk mencari tahu penyebab pasti mengapa kedua pesawat tersebut bisa bersenggolan," terangnya.
Baca juga:
2 Pesawat Lion Air bersenggolan di Bandara Soekarno-Hatta
Tak sudi dipecat, pekerja maskapai bawa alat berat hancurkan pesawat
Gara-gara kadal, pesawat Saudi gagal lepas landas
Mesin terbakar di udara, pesawat Kalstar putar balik dan mendarat
Tak Pakai Seat Belt, Penumpang Terlempar Saat Turbulensi
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.