Aisyiyah Ponorogo dukung Puti Guntur
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno dalam lanjutan kampanyenya ke wilayah mataram kali ini berkunjung ke Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Ponorogo, Rabu (4/4).
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno dalam lanjutan kampanyenya ke wilayah mataram kali ini berkunjung ke Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Ponorogo, Rabu (4/4).
Ditemui Ketua Aisyiyah Ponorogo, Titi Listyorini pertemuan berlangsung cukup singkat. Hadir pula seluruh jajaran pengurus Aisyiyah Ponorogo. Dalam pertemuan tersebut, Puti Guntur menyampaikan program unggulan yang dibawanya bersama calon gubernur Saifullah Yusuf.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Kapan Putu Piring banyak dicari? Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi masyarakat Muslim, karena mereka bisa berburu makanan untuk berbuka puasa atau biasa disebut takjil.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Apa itu Putu Piring? Kue putu piring ini tak hanya populer di Kepulauan Riau saja, melainkan juga tersebar dan banyak dicari di Pontianak, Malaysia, dan Singapura.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana kue putu tersebar? Menariknya, hingga saat ini kue ini juga masih bisa dijumpai di sejumlah negara lain di Asia.
Puti juga menyampaikan salam dari Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur yang ditemui beberapa hari lalu bahwa seluruh Aisyiyah di Jawa Timur mendukung program yang diusung Gus Ipul - Puti Guntur.
Disamping menceritakan seluruh program Puti juga menceritakan dalam dirinya juga mengalir darah Muhammdiyah. Ini berasal dari Datok Hasan Din yang merupakan mertua dari Soekarno adalah tokoh Muhammadiyah di Bengkulu, Sumatera Barat. Dan ibu mertua Bung Karno juga pengurus Aisyiyah di Bengkulu.
Dalam perbincangan soal program terutama berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, Dosen luar biasa salah satu universitas di Jepang ini ke depan lebih difokuskan. Terutama mengenai ekonomi pemberdayaan perempuan. "Dalam pemberdayaan perempuan ini kami ada program namanya rembulan bersinar dan super star," kata Puti.
Program rembulan bersinar, lanjut Puti, merupakan program banyak keberpihakan kepada wanita sebagai penyangga ekonomi keluarga, guna membantu suami sebagai kepala rumah tangga.
Program super star ini merupakan peningkatan pemberdayaan UMKM berbasis perempuan. Tujuannya kaum ibu-ibu berperan meningkatkan juga ikut membantu taraf hidup ekonomi keluarga. Program ini nantinya juga akan disinergikan dengan program seribu dewi lebih dikenal dengan seribu desa wisata.
Di bidang pendidikan, lanjut Puti, ada program namanya pendidikan gratis berkelanjutan yang diberi nama Dik Dilan. Pendidikan gratis ini khusus bagi SMA sederajad. "Serta kami juga memberikan beasiswa untuk warga kurang mampu atau miskin, dan beasiswa untuk penghafal alquran," ujar dia.
Sementara itu mendengar paparan Puti Guntur, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Ponorogo Titi Listyorini menyambut baik program yang ditawarkan Puti Guntur. Program yang ditawarkan Puti sangat sejalan dengan porgram yang dibawa Aisyiyah Ponorogo. "Pemberdayaan ekonomi perempuan ini sangat penting. Karena untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dalam rumah tangga," katanya
(mdk/hhw)