Ajak 17 bupati ke KPK, Ganjar ingin PNS paham soal gratifikasi
Provinsi Jawa Tengah sedang menerapkan sistem administrasi pemerintahan atau pengaduan masyarakat melalui internet.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membawa tujuh belas bupati yang baru dilantik datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka untuk mempelajari apa arti dari antikorupsi.
"Kami ajak kawan-kawan (Bupati yang baru dilantik) untuk belajar dan bertanya," kata Ganjar saat konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (22/3).
Saat ini, kata dia, Provinsi Jawa Tengah sedang menerapkan sistem administrasi pemerintahan atau pengaduan masyarakat melalui internet. Menurutnya hal ini sebagai bentuk transparansi pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap masyarakat.
Ganjar menyebut dengan melakukan transparansi segala kekurangan Pemprov Jateng bisa ditangani dengan cepat. Tidak hanya transparan, Ganjar juga mengatakan perlunya menjaga komunikasi apalagi soal pemahaman gratifikasi.
"Saya pernah mendapat buah, lalu saya tanya ke KPK itu masuk gratifikasi atau tidak ternyata setelah saya tanya itu gratifikasi. Itu sebagai pengalaman dan pembelajaran bersama KPK, jadi semuanya clear kalau buah atau makanan itu (batas pemberian) Rp 250.000 kalau barang Rp 1 juta," ujarnya.
Menurut dia dengan terbentuknya sistem yang baik akan membuat pemerintah daerah menjalankan tugasnya dengan tenang tanpa dikhawatirkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi atau tindakan yang melanggar hukum.
Setelah sukses di Jateng, dia berharap bisa merambah ke kabupaten atau kota lainnya di Jawa Tengah.
Baca juga:
Gubernur Ganjar ajak DPRD Jateng belajar antikorupsi di KPK
17 kepala daerah di Jateng belajar antikorupsi ke KPK
Ganjar minta Yanuelva, buronan pembobol Bank Jateng dihukum berat
Kasus bupati Ogan Ilir, Ganjar puji KaBNN 'Pak Buwas itu buas betul'
Ganjar ingin Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD dilebur jadi satu
Diprotes Ganjar, Mendagri tak wajibkan PNS berseragam ala Jokowi
Ganjar soal Pilgub DKI: Lah wong sekarang saya sudah jadi gubernur
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).