Ajudan dan Sekretaris Pribadi Edhy Prabowo Diperiksa KPK
Ali menambahkan, dua orang sekretaris pribadi Edhy, Fidya Yusri dan Anggia Putri, diketahui juga dipanggil KPK. Mereka akan dihadirkan sebagai saksi untuk melengkapi keterangan berkas penyidik untuk mantan atasannya tersebut.
Ajudan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Dicky Hartawan, dipanggil penyidik KPK, hari ini, Selasa 8 Desember 2020. Pemanggilan Dicky akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Edhy.
"Dicky diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020 alias suap ekspor benih lobster," ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi, Selasa (8/12).
-
Bagaimana KPK menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka? Hasilnya, Hakim menyatakan status 'tersangka' Eddy tidak sah karena tidak memenuhi dua alat bukti yang cukup berdasarkan pasal 184 ayat 1 KUHAP.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Kapan Eddy Hiariej diperiksa oleh KPK? Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Ali menambahkan, dua orang sekretaris pribadi Edhy, Fidya Yusri dan Anggia Putri, diketahui juga dipanggil KPK. Mereka akan dihadirkan sebagai saksi untuk melengkapi keterangan berkas penyidik untuk mantan atasannya tersebut.
"Mereka juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka EP," jelas Ali.
Tidak cukup sampai orang terdekat di lingkungan kerja Edhy, Ali mengungkap, saksi keempat dihadirkan KPK adalah seorang pengurus rumah tangga di kediaman Edhy, bernama Devi Komalah Sari.
Diketahui, KPK telah menetapkan enam orang tersangka, termasuk Edhy Prabowo. Mereka diduga menerima rasuah dari Suharjito, chairman holding company PT Dua Putera Perkasa (DPP). Suharjito juga telah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Kemudian, empat tersangka lain dalam kasus ini adalah, satu, Staf Khusus Menteri KKP Syafri, Andreu Pribadi Misanta; kedua, Pengurus PT ACK, Siswadi; ketiga dan keempat adalah, Staf Istri Menteri KKP, Ainul Faqih dan Amiril Mukminin.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saut Situmorang Minta KPK Tak Takut Diancam usai Tangkap Dua Menteri Jokowi
Jatah Gerindra di Kabinet
7 Saksi Hari Ini Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Benih Lobster Edhy Prabowo
PKS Desak Presiden Jokowi Minta Maaf Karena Dua Menteri Ditangkap KPK
Peluang Orang Dekat Prabowo Pengganti Edhy
Kasus Korupsi Dua Menteri Jokowi Dinilai Menurunkan Kepercayaan Terhadap Parpol