Ajukan nama Komjen Budi, Kompolnas & intelijen tak profesional
Harus ada proses seleksi ulang untuk pengisian Calon Kapolri, dalam proses seleksi ulang itu sebaiknya Kompolnas tidak l
Calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (13/1), Budi diduga memiliki rekening gendut dari penerimaan hadiah atau janji saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier SDM Mabes Polri periode 2004-2006. Penetapan status tersangka Budi saat di sebut-sebut bakal menjadi Kapolri membuktikan adanya kelemahan dari Presiden Jokowi maupun pihak lainnya.
Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia, Said Salahudin mengungkapkan ada beberapa hal yang menjelaskan lemahnya proses pemilihan Kapolri. Menurutnya, lemahnya sumber informasi di lingkungan Presiden membuat Jokowi tidak mendapat informasi yang lengkap dalam mengambil kebijakan.
"Para pembantu dan bawahan Presiden tidak menyuplai informasi track record calon Kapolri dengan baik, analisis informasi di lingkungan Presiden mandul," Kata Said saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Selasa (13/1).
Selain itu, Ia mengatakan analisis Jokowi sebagai seorang Presiden tidak baik. Pasalnya, seorang pemimpin negara semestinya memiliki kemampuan mengambil keputusan dan kebijakan untuk negaranya.
Tak hanya mengkritisi sikap Jokowi dalam memutuskan Budi sebagai calon tunggal Kapolri, Kompolnas dan Intelijen negara pun dinilai sebagai pihak yang mengusulkan nama Budi Gunawan tidak bekerja secara profesional. Sebab, seharusnya pihak Kompolnas melakukan kajian terkait sosok seorang calon Kapolri itu sendiri.
"Salah satu fungsi intelijen itu kan untuk menghimpun data dan informasi, menganalisisnya, lalu kemudian melaporkan hasil kerjanya kepada Presiden," ujarnya.
Lebih lanjut, Said berharap atas penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka Jokowi menghentikan pencalonan Budi sebagai Kapolri. Ia menilai sebaiknya terkait pemilihan Kapolri melibatkan lembaga lainnya.
"Harus ada proses seleksi ulang untuk pengisian Calon Kapolri, dalam proses seleksi ulang itu sebaiknya Kompolnas tidak lagi dibiarkan bekerja sendirian. Lembaga itu harus bekerja lebih transparan agar bisa dimonitor secara ketat oleh publik," tandasnya.
Baca juga:
Jadi tersangka KPK ini pembelaan Budi Gunawan
Ganasnya KPK tetapkan calon kapolri jadi tersangka rekening gendut
Calon kapolri pilihan Jokowi tersangka di KPK, Istana bela diri
KPK jamin Polri ikhlas Komjen Budi dijadikan tersangka
KPK sudah minta Komjen Budi Gunawan dicegah
PDIP: Semua pihak harus berkepala dingin tanggapi status Komjen Budi
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.