Akal bulus guru agama di SMA Negeri demi setubuhi siswi cantiknya
Guru agama berinisial KWS itu mengajak seorang siswinya berinisial OA (16) untuk bertemu di tempat yang sepi.
Seorang guru agama di SMA Negeri di Jembrana akhirnya dinonaktifkan oleh pihak sekolah. Hal ini dilakukan setelah rekaman ajakan mesum guru tersebut beredar luas. Guru agama yang seharusnya membimbing muridnya menjadi pribadi lebih baik itu justru mengajak siswinya yang cantik untuk berbuat mesum.
Guru agama berinisial KWS itu mengajak seorang siswinya berinisial OA (16) untuk bertemu di tempat yang sepi. Sang siswi diajak ketemuan dengan alasan HP miliknya yang diambil guru BP saat razia akan dikembalikan.
Demi HP miliknya kembali, OA lalu menyetujui untuk bertemu dengan KWS. Namun sebelum bertemu, teman-teman sekelas OA menyarankan agar pertemuan itu direkam. Saran ini diberikan teman-teman OA, karena selama ini KWS sering berbuat cabul pada murid-muridnya.
Terbukti, dalam rekaman yang beredar, KWS berusaha untuk merayu agar siswi cantik itu mau diajak berhubungan intim. Meski demikian rayuan itu tak membuat OA mau meladeni guru berumur 49 tahun itu. Berikut rayuan-rayuan maut si guru cabul itu demi bisa menyetubuhi siswi cantiknya itu:
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
Nilai aman, dikeluarkan di dalam atau di luar
Dalam percakapan yang berdurasi 1 jam lebih dan telah beredar luas di kalangan siswa tersebut, terdengar KWS yang juga diduga menjabat sebagai Wakasek bidang kesiswaan, sekaligus pembina OSIS ini sedang melancarkan bujuk rayunya kepada OA layaknya orang berpacaran.
Parahnya lagi, dalam rekaman tersebut terdengar KWS mengajak OA untuk berhubungan badan dengan dalil diamankan nilai pelajaran agama Hindu.
"Mau yah, pokoknya nilai aman. Nanti, mau dikeluarkan di dalam atau di luar, ayo," ujar KWS dalam rekaman tersebut.
Sementara OA menimpali dengan kata-kata "Enggak pak, enggak pak."
Ngaku bisa buka aura kecantikan tapi harus dirangsang
Guru agama Hindu Ketut WS telah dinonaktifkan usai rekaman yang mengajak salah satu siswi untuk berbuat mesum beredar luas. Di mata para siswinya, KWS memang dikenal suka berbuat cabul.
OA (16) siswi kelas II yang menjadi korbannya kembali berkicau terkait kebejatan gurunya itu. Kepada sejumlah wartawan Kamis (5/3) di warung depan sekolahnya, OA menuturkan, Ketut WS mengaku bisa membuka aura kecantikan. Hal itupun juga disambut oleh rekan-rekannya membenarkan.
"Tapi katanya untuk membuka aura saya ada syaratnya, yakni harus dirangsang biologis. Ya, itu dan artinya saya harus menggeliat membuat rangsangan sendiri semacam onani deh pak," tutur OA, sambil menggelengkan kepala.
Lanjut OA, guru bejatnya itu meminta waktu satu sampai dua menit saja untuk melakukan rangsangan biologis. "Karena arah pembicaraannya sudah saya mengerti saya kemudian bertanya kepada dia, apakah harus dengan cara itu dan apakah tidak ada cara lain," ujar OA.
Namun Ketut WS menjelaskan bahwa tidak ada cara lain untuk membuka aura, kecuali melalui rangsangan biologis.
Sering rayu siswi lainnya, diduga sudah banyak korban guru agama cabul
Bukan hanya itu, Ketut WS juga meminta kepada OA agar tidak memperlihatkan semua SMS yang pernah dikirimkannya kepada dirinya kepada orangtua atau kepada pihak lain.
"Dia raya saya lewat SMS, itu sebelum saya menghadap dia dan kita rekam. Anak-anak juga ada yang pernah diminta no teleponnya dan akhirnya dirayu, tapi entahlah bagaimana akhirnya. Saya berharap saya yang terakhir, tidak ada lagi," ucap OA.
Di hadapan sejumlah awak media, OA berwajah manis dengan rambut sepunggung yang duduk di bangku Kelas II SMA di Jembrana, mengupas semua kebejatan guru agamanya itu. Bersama siswi lainnya, duru agama Hindu, Ketut WS diduga sudah pernah memakan korban siswi di sekolah tersebut.
"Dengan kejadian ini, kecurigaan kita, betul terjadi. Dulu kita kelas I lihat ada kakak kelas kita di kelas III, selalu akrab sama pak guru itu, punya HP canggih dan terlihat mesra. Sekarang sudah tamat, pasti deh kena," cerita OA ditimpali rekan siswi lainnya, Kamis (5/3) di Jembrana.
Dijanjikan ditanggung biaya hidup hingga karir
OA, ABG yang memiliki gigi gingsul ini, sudah kerap kali dirinya dirayu. Bahkan berulang kali ganti nomor HP. Namun tetap juga terendus, dan dia sempat pasrah.
"Terakhir, saya diminta bersumpah untuk merahasiakan SMS dia yang dikirim ke saya. Jika saya mau bersumpah, dia mau menanggung hidup saya sampai tamat sekolah dan dia juga sanggup membantu karir saya," kata OA.
Katanya dia sempat tergoda juga namun karena masukan sahabatnya di sekolah yang ternyata juga kena rayuan cabul guru agama tersebut, akhirnya dia berusaha untuk menjebaknya.
"Tekad kami cuma satu, membeberkan semua ulah bejat guru ini. Jangan ada adik kelas saya yang terkena rayuannya. Prinsipnya, kami keluar atau dia yang di keluarkan," ancam OA.
Itu dilakukan lantaran saat merekam guru ini, sempat dirinya menasihati dan menyarankan guru agama ini untuk 'eling ring dewek' (sadar sebagai sosok guru agama). Namun justru diperlakukan dengan mengancam dan menyentuh payudaranya.
"Saya sempat katakan kepada dia, kenapa bapak seperti ini. Bukankah bapak sudah punya istri dan harusnya jadi panutan. Apalagi guru agama. Tapi dia bilang soal istri itu gampang diatur dan tidak perlu katanya ajari saya soal filsafat. Ayo cari enaknya saja," ungkapnya.