Akbar Tandjung minta aksi dukungan Ahok tidak terus-terusan
Akbar Tanjung minta aksi dukungan Ahok tidak terus-terusan. Akbar khawatir jika aksi terus menerus dilakukan justru menimbulkan gesekan dan konflik baru di masyarakat. Dia juga meminta dunia internasional menghormati putusan pengadilan yang diberikan kepada Ahok.
Gelombang aksi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama yang divonis 2 tahun atas kasus penodaan agama, terjadi di sejumlah daerah. Massa pendukung Ahok menggelar aksi meminta penangguhan penahanan Basuki atau akrab disapa Ahok di sejumlah lokasi, mulai dari Balai kota, Pengadilan Tinggi, hingga Mako Brimob tempat Ahok ditahan.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengimbau aksi dukungan kepada Ahok tidak berlarut-larut. Akbar khawatir jika aksi terus menerus dilakukan justru menimbulkan gesekan dan konflik baru di masyarakat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tanggapan Habiburokhman mengenai dukungan Ahok terhadap Ganjar? Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman menilai dukungan Ahok terhadap Ganjar terlalu kecil dan tidak mempengaruhi suara. "Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali," ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
"Kalau sifatnya respons dengan tujuan memperlihatkan suatu empati, silakan saja. Tapi kalau terus-terusan bisa menimbulkan berbagai macam apa nanti. Nanti bisa ke kota lain. Bisa menimbulkan reaksi. Satu dua kali disampaikan cukup lah," kata Akbar di Kediamannya, Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (11/5).
Dia berharap aksi pendukung Ahok itu sebatas sebagai bentuk empati masyarakat bukan mempermasalahkan putusan vonis yang dijatuhkan hakim.
Tak hanya di dalam negeri, protes atas vonis Ahok pun datang dari dunia Internasional semisal anggota-anggota di parlemen Belanda hingga Organisasi Uni Eropa. Mereka menyampaikan protes atas vonis Ahok karena dianggap sebagai bentuk intoleransi agama.
Mantan Ketua DPR ini meminta dunia internasional menghormati putusan pengadilan yang diberikan kepada Ahok. Akbar menyarankan, penegak hukum tidak terpengaruh dengan penilaian dunia internasional terkait kasus Ahok.
"Kita negara hukum, apa yang diputus sesuai hukum. Mereka juga harusnya menghormati. Jangan sampai mengganggu mempengaruhi proses hukum di indonesia," ujar Akbar.
"Saya kira apapun agama kita, saya yakin agama-agama memiliki toleransi yang tinggi. Dengan menghormati keragaman kita, agama besar di dunia juga banyak dianut di Indonesia, itu membuktikan kita menghormati keanekaragaman agama," ucapnya.
(mdk/noe)