Akom sebut Budi Gunawan dan Budi Waseso sama-sama populer di DPR
Mabes Polri saat ini memiliki sembilan jenderal bintang tiga yang tengah cemas menanti namanya masuk ke meja Presiden.
Suksesi kepemimpinan di institusi Kepolisian Republik Indonesia kerap disebut-sebut perang bintang. Bukan tanpa alasan mengingat calon orang nomor satu di institusi ini minimal harus berpangkat jenderal bintang tiga.
Institusi Polri saat ini memiliki sembilan jenderal bintang tiga yang tengah cemas menanti namanya masuk ke meja Presiden Joko Widodo sebagai calon Kapolri yang kemudian bakal diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Nama-nama tenar menghiasi bursa calon Kapolri. Mulai dari Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso, Sekretaris Lemhanas Komjen Suhardi Alius, Irwasum Polri Komjen Dwi Prayitno, Kepala Kabarharkam Komjen Putut Bayu, Kabaintelkam Komjen Pol Djoko Mukti hingga Kabareskrim yang baru dilantik Irjen Ari Dono.
Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan sampai saat ini parlemen tengah menunggu keputusan nama-nama pengganti Badrodin Haiti.
"Tergantung presiden, presiden mengajukan siapa baru kita bicarakan. Bolanya ada di presiden," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/6).
Kencang di permukaan masyarakat, nama Budi Gunawan dan Budi Waseso kerap menggantikan Badrodin Haiti. Akom menilai keduanya memiliki kekuatan popularitas di parlemen.
"Kriterianya, soal selera saja, iya dong, yang diajukan siapa presiden baru kita bicara. Kalau yang maju Kompolnas, tidak mungkin dia Komjen kalau dia tidak punya track record bagus," jelas dia.
"Itu mereka orang-orang oke, populer di parlemen dapat tempat di hati anggota. Pokoknya main politik jangan pakai perasaan, kalau pakai perasaan membenci orang sangat mencintai orang. Bercinta saja cukup," ungkapnya.
Baca juga:
PDIP tunggu hasil kajian Jokowi soal calon kapolri
Jokowi bisa pilih calon Kapolri yang tak diusulkan Kompolnas
Komjen Budi Waseso kian blak-blakan siap jadi Kapolri
PPP janji kawal calon Kapolri pilihan Jokowi
Ruhut sebut Komisi III DPR masih sayang Budi Gunawan
Ini jawaban Wapres JK soal calon Kapolri
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kenapa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).