Akses Masuk Perumahan Villa Mutiara Bekasi Diperketat usai Muncul Klaster Pernikahan
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, puluhan warga positif Covid-19 itu membuat kegiatan di perumahan tersebut dibatasi. Sebab, kawasan itu termasuk berstatus zona merah Covid-19.
31 Warga kawasan Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, positif Covid-19. Sehingga dilakukan mikro lockdown di perumahan tersebut.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, puluhan warga positif Covid-19 itu membuat kegiatan di perumahan tersebut dibatasi. Sebab, kawasan itu termasuk berstatus zona merah Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Pembatasan itu seperti warung-warung enggak boleh makan di tempat atau take away, tidak ada kerumunan lebih dari tiga orang, karena zonanya masih merah ini. Tidak ada kegiatan olahraga, seni, budaya, sosial, akses keluar masuk dibatas," kata Hendra saat dihubungi, Rabu (9/6).
Pembatasan aktivitas tak hanya diberlakukan bagi warga penghuni perumahan tersebut. Warga luar termasuk driver ojek online yang mengantarkan barang atau makanan diwajibkan menyerahkan ke pos penjagaan atau sistem satu pintu.
Hendra menambahkan, pembatasan bakal tak lagi dilakukan setelah warga dilakukan swab antigen ulang. Hal ini dilakukan untuk memastikan warga tidak ada lagi yang terpapar virus Corona.
"Empat hari rencananya, itu baru kita swab ulang lagi. Nah kalau sudah kita swab ulang lagi, tidak ada penambahan, maka mikro lockdownnya ini bisa dikendurkan, artinya yang isolasi kemarin itu sudah bisa beraktivitas kerja lagi, kemudian untuk pembatasan tetap dilakukan ya sampai benar-benar dipastikan tidak ada transmisi lingkungan lagi," kata Hendra yang juga Kapolres Metro Bekasi ini.
Namun warga masih bisa melakukan kegiatan beragama di tengah pembatasan aktivitas. Kegiatan keagamaan seperti salat berjemaah di masjid masih bisa dilakukan dengan catatan diawasi super ketat.
"Tapi mungkin untuk salat Jumat ini masih dipertimbangkan dulu, apalagi kalau salat Jumat ini kan tinggal dua hari lagi ya, belum empat hari. Empat harinya di hari Sabtu nanti," tutupnya.
Puluhan Warga Positif Covid-19
Sebelumnya, 120 orang yang tinggal di kawasan Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjalani swab antigen massal. Hal ini dilakukan setelah 24 warga positif terpapar Covid-19.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, 120 orang itu menjalani swab antigen pada Selasa (8/6) kemarin. Karena, sebelumnya sebanyak 150 orang sudah menjalani swab antigen pada Senin (7/6).
"Jadi yang hari pertama itu Senen kita swab antigen sekitar 150 kurang lebih, itu didapatkan 24. 1 dirujuk di Rumah Sakit Ananda, 23 dirujuk di karantina mandiri Hotek Ibis. Nah karena sudah malam, lita lanjutkan swab antigennya di hari Selasa, kedua kita swab lagi di RT sebelahnya. Awalnya kan di RT 03/018, Perumahan Villa Mutiara Gading Permai," kata Hendra saat dihubungi, Rabu (9/6).
Dari 120 orang yang menjalani swab, sebanyak tujuh orang diketahui terpapar virus corona. Kemudian, mereka dirujuk ke Hotel Ibis, Cikarang atau menyusul 23 orang yang sebelumnya sudah dilakukan isolasi.
"Tapi tujuh orang ini semuanya tanpa gejala, kita rujukin ke Hotel Ibis. Nah ini kan menurut kita sudah kita pisahkan yang sesuai hasil tracing maupun yang kira-kira terjadi transmisi lingkungan. Nah kalau sudah dipisahkan seperti ini, kita menunggu sampai 4 hari," ujarnya.
"Sama berdasarkan keterangan dari dokter inkubasi Covid-19 itu dapat terdeteksi dengan swab antigen ini kurang lebih 3-4 hari, siapa tahu kemarin dia negatif sekarang positif, karena inkubasinya belum sampai 4 hari," sambungnya.
Mereka yang dirujuk ke Hotel Ibis Cikarang, disebut Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, ini tanpa adanya gejala.
"Gejala ringan (1 orang), tidak ada gejala (30 orang). Tapi diswab antigen positif," ucapnya.
Baca juga:
Bantuan Covid-19 Senilai Rp938 Juta Disalurkan Lewat ACT ke Jabar
Rektor Unair Sebut Covid-19 Varian Inggris pada Pasien Bangkalan Sampel Lama
4 Keluarga di Karawang Terpapar Covid-19 Usai Berwisata ke Luar Daerah
Pencari Suaka Positif Covid-19 di Bintan Bertambah Jadi 85 Orang
ITD Unair Sebut Temuan Varian Baru Covid-19 Bukan Lonjakan Kasus Bangkalan
Anggota DPRD Garut Meninggal usai Terpapar Covid-19