Aksi Arogan Pengemudi Lamborghini Todong Pistol 2 Pelajar di Kemang
Bak seperti koboi, pengemudi Lamborghini berwarna oranye menodongkan pistol kepada dua orang pelajar di bawah umum di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) sore lalu.
Aksi arogan dilakukan pengemudi mobil mewah Lamborghini. Bak seperti koboi, pengemudi Lamborghini berwarna oranye menodongkan pistol kepada dua orang pelajar di bawah umum di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) sore lalu.
Akibat aksi koboinya, pelaku yang diketahui bernama Abdul Malik itu harus berurusan dengan polisi. Berikut ini cerita aksi arogan bak koboi pengemudi Lamborghini di Kemang:
-
Apa yang bisa dibeli dengan cicilan bulanan Lamborghini di Depok? Harga Cicilan Lamborghini Bisa Beli 1 Rumah Tiap Bulan di Depok Dengan catatan Down Payment (DP) sebesar 15 persen dari harga Lambo tersebut.
-
Siapa yang biasanya memiliki Lamborghini? Mobil pabrikan Italia ini banyak digunakan oleh pengusaha hingga pengacara seperti Hotman Paris.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Di mana asal mobil Bugatti? Bugatti adalah produsen mobil Perancis yang didirikan oleh Ettore Bugatti di kota Molsheim, Alsace, Perancis.
-
Apa yang menjadi simbol kecepatan dan kemewahan di Lamborghini Aventador? Lamborghini Aventador, sebagai simbol kecepatan dan kemewahan, dan sekali lagi memukau dengan model terbarunya pada tahun 2024.
-
Kapan Lamborghini Aventador kembali mencuri perhatian dengan model terbarunya? Sebagai salah satu icon kecepatan, Supercar Lamborghini Aventador kembali mencuri perhatian dengan model terbarunya pada tahun 2024.
Penyebab Pengemudi Lamborghini Menodongkan Pistol ke Pelajar
Dari hasil pemeriksaan polisi, pengemudi Lamborghini mengaku melakukan aksinya karena tak terima ucapan SMA dan AM. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, awalnya Abdul melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengendarai Lamborghini berwarna oranye bernomor pelat B 27 AYR. Saat melintas, pengusaha properti ini bertemu dengan SMA dan AM sedang berjalan kaki.
"Memang pada saat itu dia merasa diteriaki dengan satu kalimat 'mobil bos', pemilik kendaraan tidak terima. Dia sampaikan ke kita bahwa dengan emosi tidak terima dengan perkataan anak muda tersebut," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12).
Dengan emosi, pelaku mengeluarkan kata-kata tidak sopan. Bahkan, pelaku mengejar SMA dan AM hingga memaksa kedua pelajar itu berhenti. Kedua pelajar itu sebelumnya melarikan diri usai mengetahui Abdul turun dari mobil.
Yusri menambahkan, Abdul sempat melepaskan tembakan ke udara tiga kali guna memberhetikan kedua pelajar tersebut.
"Dia menyuruh berhentikan kedua orang (pelajar) tersebut, tapi tidak mau, yang keluar adalah senjata yang diletupkan ke atas. Itu satu kali (tembakan). Kemudian, AM mengejar (kedua pelajar), lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan). (Kedua pelajar) disuruh jongkok, tapi yang bersangkutan tidak mau, lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan). Jadi tiga kali letupan (tembakan)," ujar Yusri.
Barang Bukti Senjata Api Diamankan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kedua korban pun merasa tak terima dengan perlakuan pelaku hingga akhirnya melapor ke kantor polisi. Atas laporan itu, pelaku ditangkap pada Senin (23/12) dengan barang bukti berupa senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan 9 buah peluru aktif.
"Ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan. Atas perbuatannya, kita jerat Pasal 335 dan 336 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara," kata Yusri.
Pelaku Ditetapkan Tersangka
Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap pengemudi Lamborghini Abdul Malik yang menodongkan pistol ke pelajar. Pelaku pun telah ditetapkan tersangka.
"Iya sudah kita tangkap ya semalam. Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. (Pekerjaan) pengusaha," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib saat dikonfirmasi, Selasa (24/12).
Positif Menggunakan Ganja
Pengemudi Lamborghini, Abdul Malik, yang menodongkan pistol ke pelajar positif mengonsumsi narkotika. Hasil tes urine dilakukan polisi menunjukkan tersangka positif memakai ganja.
"Tersangka positif mengonsumsi ganja sebelum aksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12).
Namun polisi tak menemukan ganja tersebut di mobil tersangka. Bahkan barang haram itu pun nihil ditemukan polisi saat menggeledah rumah tersangka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Di mobil Lamborghini juga sudah kami geledah, tapi tidak ada," kata Yusri.
Anggota Perbakin
Polisi menemukan beberapa barang bukti termasuk senjata api (Senpi) dipakai Abdul Malik. Tersangka diketahui telah mendapat izin memiliki Senpi tersebut sejak Juni 2019.
"Kita sita satu pucuk senjata api kaliber 32, dengan selongsong ada tiga yang berhasil ditembakan. Kemudian kartu Perbakin dan kartu kepemilikan senjata api, ada kartu Perbakin, izinnya ada, dia punya sendiri ini sejak Juni 2019," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12).
Abdul mengaku kepentingan memiliki Senpi tersebut untuk membela diri. Namun akibat aksi koboinya izin kepemilikan Senpi tersangka dicabut polisi.
"Memang kepunyaan senjata terdaftar tetapi karena perbuatannya tegas kita katakan bahwa Kita akan proses kasus ini, yang bersangkutan kita tahan. Senjata akan kita cabut izinnya karena sudah tidak pantas untuk memiliki izin dengan cara berbuat semena-mena seperti ini," pungkasnya.
(mdk/dan)