Aksi JAKCOM pamer flashmob blusukan untuk kampanye damai
Sekelompok anak muda ini sudah bosan dengan kampanye hitam dan SARA. Mereka yakin ada cara positif mendukung Jokowi.
Kumpulan anak muda yang tergabung dalam JAKCOM (Jokowi - JK Adalah Kita Community) kembali beraksi dengan melakukan serangkaian kampanye kreatif 'Flashmob Blusukan'. Aksi ini digelar di beberapa titik pusat keramaian tempat anak muda sering berkumpul di kawasan Jakarta.
Kampanye yang dilakukan puluhan anak muda ini, berharap agar pendukung pasangan Capres Prabowo atau Jokowi harus tetap menjaga kedamaian. Tanpa harus menyinggung satu sama lain.
"Kami sebagai anak muda sudah gerah dengan black campaign yang tambah banyak aja bertebaran di social media, gak kreatif banget. Kami ingin menunjukkan bahwa aspirasi dan dukungan bisa disampaikan dengan cara damai, tanpa jelek-jelekin pasangan lain apalagi sampai fitnah." Ujar Vino, salah satu pendiri Jakcom, di Taman Ismail Marzuki, Jumat (4/7).
Vino menambahkan bahwa black campaign yang dilakukan sudah sampai pada taraf pembunuhan karakter yang dapat menyebabkan kerusakan moral anak bangsa. Menurutnya, anak muda sekarang harus menjadi pemilih cerdas, bukan asal mendukung karena pengaruh kampanye hitam.
"Agama, etnis bahkan fisik dijadikan senjata untuk menjatuhkan satu sama lain. Bahkan orang yang sudah meninggal pun masih dibawa-bawa" Ujar Vino.
"Kita tidak memilih pemimpin yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Kita menganggap saat ini yang pantas dan mampu menjadi Presiden berikutnya adalah Pak Jokowi. Namun jika nanti terpilih, kami juga akan mengawasi kinerja beliau." Kata Vino menambahkan.
Tak hanya gerakan dan tarian, yang dilakukan para puluhan anak muda ini dalam mengkampanyekan Jokowi. Beberapa perempuan cantik juga wara-wiri untuk membagikan Takjil bagi para pengendara motor yang hendak berbuka puasa. Mereka juga ikut membagikan kaos dan stiker bertuliskan 'I Stand On The Right Side dengan angka 2' sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Jokowi - JK.