Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Iklan Kampanye 'Nomor Dua' di Videotron Pospol Semanggi, Bawaslu: Paslon Patuhi Aturan!

Viral Iklan Kampanye 'Nomor Dua' di Videotron Pospol Semanggi, Bawaslu: Paslon Patuhi Aturan!

Viral Iklan Kampanye 'Nomor Dua' di Videotron Pospol Semanggi, Bawaslu: Paslon Patuhi Aturan!

Bawaslu menjelaskan, sepanjang Sudirman-Thamrin tidak diperbolehkan pemasangan alat peraga kampanye.

Viral Iklan Kampanye 'Nomor Dua' di Videotron Pospol Semanggi, Bawaslu: Paslon Patuhi Aturan!

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terkait iklan 'nomor urut dua' di videotron pospol Semanggi. 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo menegaskan di sepanjang Sudirman-Thamrin tidak diperbolehkan pemasangan alat peraga kampanye.

“Nah dalam, konteks pemasangan videotron ini, secara normatif. Jalan di sepanjang, Jalan Thamrin dan Sudirman memang tidak diperbolehkan untuk pemasangan alat peraga kampanye,” kata Benny saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/12).

Benny menjelaskan aturan yang sudah disepakati adalah jalan tersebut dilarang untuk dipasang alat peraga kampanye, baik konvensional maupun digital.

"Itu sudah ada zonasinya, maka kami mengimbau juga kepada peserta pemilu. Termasuk, juga tim pasangan calon supaya juga mematuhi dan menaati regulasi yang sudah disepakati bersama," ujar dia.

Benny berterima kasih dengan sikap responsif Polda Metro Jaya yang langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan mediasi dengan melibatkan pihak penyedia layanan periklanan.

"Tentu itu, sikap kami sebagai bawaslu. Selanjutnya kami akan melakukan penelusuran. Karena ini kan ada terpasang videotron di tempat yang tidak diperbolehkan. Maka, kami sedang menelusuri," kata dia.

Selain itu, kata Benny, Bawaslu mengakui kalau pihaknya luput dalam kejadian viral ini. Sehingga, ke depan akan melakukan sosialisasi kepada semua pihak baik pengelola, pemilik, maupun peserta pemilu.

Viral Iklan Kampanye 'Nomor Dua' di Videotron Pospol Semanggi, Bawaslu: Paslon Patuhi Aturan!

“Tentu nanti kita akan sampaikan juga. Terkait imbauan sudah kami sampaikan kepada parpol, kepada tim kampanye, termasuk kalau yang saya tau, di vendor ini kan ada juga yang dari swasta dan Pemprov DKI. Sudah kami sampaikan. Tapi memang ada yang luput, termasuk yang ini,” 
tuturnya.

merdeka.com

Manajer Operasional Perusahaan Iklan, Dede Jua mengakui pihaknya luput yang berbuntut kejadian viral di media sosial. Ia pun meminta maaf karena menempatkan iklan kampanye di Videotron Pospol Simpang Semanggi.

“Terkait untuk konten itu sendiri, kita pengelola mengolah itu sendiri. Dari alur de client, Alur klien kontrak ke kami, meminta, dan kami untuk pembayaran, itu berbayar. Kami di sini pelaku usaha. Yang mana kami di sini tidak dituntut netral,” ujarnya.

Dede mengakui kalau video itu bisa sampai tayang di videotron Pospol Simpang Semanggi. Karena ada kesepakatan antara pihaknya dengan klien yang akhirnya menerima iklan untuk videotron tersebut.

“Kalau misal dibilang menyarankan atau yang meminta, kami kan posisinya berjualan. Semua kami sarankan, ter pilihlah titik tersebut. Tayang lah di situ. Seperti Bapak buka gofood, mau makan, terpilihlah salah satu itu. Request order di situ, terjadi seperti itu,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo memastikan kalau videotron tersebut bukan milik Polri, melainkan milik perusahaan swasta.

“Ada 12 titik di pos lantas yang melekat ada edvertaising swasta. Otomatis saya tegaskan bukan milik polri, milik swasta,” kata Kombes Pol Trunoyudo kepada media.

'Hilang' di Jakarta dan Bekasi, Iklan Videotron Anies Nongol di Surabaya
'Hilang' di Jakarta dan Bekasi, Iklan Videotron Anies Nongol di Surabaya

Iklan Anies ini, terlihat hanya muncul beberapa detik bergantian dengan iklan brand lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Buka Suara soal Penurunan Iklan Videotron Anies Baswedan
Pemprov DKI Buka Suara soal Penurunan Iklan Videotron Anies Baswedan

Kubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Penurunan Iklan Videotron Anies di Jakarta dan Bekasi, Begini Langkah Dilakukan Bawaslu
Penurunan Iklan Videotron Anies di Jakarta dan Bekasi, Begini Langkah Dilakukan Bawaslu

Videotron itu harusnya tayang selama sepekan dari 15-21 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Videotron Anies Dihentikan, Ini Kata Pemkot Bekasi
Videotron Anies Dihentikan, Ini Kata Pemkot Bekasi

Iklan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan pada videotron di depan Grand Metropolitan Mal, Bekasi, viral setelah di-takedown atau dihentikan penayangannya.

Baca Selengkapnya
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar

Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!
VIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal iklan video atau videotron yang memuat gambar dirinya mendadak hilang di wilayah Bekasi dan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Agar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron
Agar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron

Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.

Baca Selengkapnya
Heboh Videotron Anies Disetop, Begini Awal Mula Munculnya Videotron
Heboh Videotron Anies Disetop, Begini Awal Mula Munculnya Videotron

Ini penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.

Baca Selengkapnya
NasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan
NasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan

Harus ada penjelasan dari pihak pengelola soal penurunan iklan videotron Anies tersebut.

Baca Selengkapnya