Aksi Perempuan Bagi-bagi Uang dari Atas Hummer Berlanjut ke Kulon Progo
Dari atas Hummer berwarna orange ini, Yuni membagi-bagikan uang kepada warga yang ada di depan Pasar Wates, Minggu (10/5) sore. Usai membagikan uang di Pasar Wates, aksi berlanjut ke Alun-alun Kota Wates.
Aksi perempuan membagi-bagikan uang dari atas mobil Hummer kembali berlanjut. Setelah sempat viral di Kota Yogyakarta, kali ini perempuan yang diketahui bernama Yuni Astuti ini membagi-bagikan uang di wilayah Wates, Kulon Progo.
Dari atas Hummer berwarna orange ini, Yuni membagi-bagikan uang kepada warga yang ada di depan Pasar Wates, Minggu (10/5) sore. Usai membagikan uang di Pasar Wates, aksi berlanjut ke Alun-alun Kota Wates.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Aksi bagi-bagi uang ini pun sontak membuat warga langsung berkerumun dan mendekat ke mobil Hummer. Warga pun nampak antusias mengambil uang yang dibagikan.
Selain membagikan uang tunai, Yuni yang merupakan Ketua Badan Pengusaha Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini juga membagikan menu takjil bersama paket masker dan hand sanitizer.
"Saya asli Kulon Progo. Makanya saya ingin membagi rejeki saya dengan warga di sini. Semoga rejeki yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan di tengah kondisi pandemi virus Corona ini," ujar Yuni.
Yuni menuturkan jika aksi yang disebutnya terinspirasi dari kegiatan Presiden Jokowi ini akan terus dilakukannya di berbagai titik. Yuni menyebut bahwa bantuan yang diberikannya ini diharapkan bisa sedikit membantu warga yang kesusahan secara ekonomi.
"Saya akan terus membantu masyarakat. Kemarin sudah di Kota Yogyakarta. Sekarang di Kulon Progo. Mungkin besok di Bantul atau Gunungkidul. Pokoknya saya akan terus bergerak ke sejumlah titik. Bisa di pasar atau dimana saja," ungkap istri dari Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DIY, Faried Jayen Soepardjan ini.
Sementara itu salah seorang warga Wates, Ratna Dwi menyebut dirinya bersyukur bisa mendapat rejeki yang tidak terduga. Ratna mengaku awalnya tidak menyangka akan ada orang yang datang terus bagi-bagi uang kepada masyarakat.
"Awalnya gak tahu kalau ada yang bagi-bagi uang. Saya baru beli takjil. Terus saya langsung ikut mendekat. Alhamdulillah dapat rejeki buat beli barang kebutuhan pas Lebaran," ungkap Ratna.
Baca juga:
Inggris Longgarkan Lockdown Mulai Rabu, Izinkan Warga Kembali Bekerja di Luar Rumah
Hendak Bekerja di Cilegon Positif Covid-19, Warga Purwakarta Dibawa ke RS Wisma Atlet
Shopee sebut PSBB Pengaruhi Tren Belanja Orang Indonesia
Pelajaran Lagi dari Korsel, Jangan Buru-Buru Longgarkan Pembatasan Sosial
11 Orang Sembuh, Tren Covid-19 di Kota Tasikmalaya Menurun
Sidak Terminal Pulo Gebang, Doni Monardo Apresiasi Kepatuhan Warga Tidak Mudik