Aksi ricuh di Bundaran HI, mahasiswa Papua dan polisi terluka
"Mahasiswa ada satu, anggota polisi ada satu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal.
Kericuhan antara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan pihak kepolisian di Bundaran Hotel Indonesia, membuat dua korban terluka. Dua korban tersebut masing-masing berasal dari mahasiswa dan anggota kepolisian.
"Mahasiswa ada satu, anggota polisi ada satu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/12).
Ia juga mengatakan, anggota polisi yang terluka bernama Aiptu Purwanto, ia mengalami luka di bagian mata. Purwanto diketahui petugas Sabhara Jakarta Pusat.
Kemudian ia juga memaparkan, salah satu korban dari mahasiswa bernama Michel (22). Ia diketahui bertempat tinggal di Bogor. "Michel diketahui mengalami luka di bagian kepala," tuturnya.
"Kepolisian terpaksa membubarkan paksa masa yang melakukan demo. "Kita sudah kasih tiga kali peringatan, tapi tetap tidak mau, sesuai SOP kita bubarkan secara paksa," tegasnya.
Saat dibubarkan, menurut Iqbal, masa justru menyerang polisi. Akibatnya seorang anggota polisi luka. "Ratusan orang dibawa ke Polda Metro Jaya. Mereka tidak ditangkap hanya didata, namun bila ada yang kedapatan melakukan tindak pidana akan diproses," jelasnya.
"Kita melakukan proses penyidikan, barang siapa melakukan penganiayaan akan diproses," tambahnya.
Juru bicara AMP, Abby Down mengaku sudah memiliki izin untuk mengadakan aksi. "Kami belum aksi karena titik utama kami di Bundaran HI dan sebelum tiba di bundaran kami sudah dihadang," ujar Abby.
Ia menuturkan pihaknya telah mengirim surat izin melakukan aksi penyampaian pendapat. Surat izin sudah diserahkan langsung ke Polda Metro Jaya. "Sudah kami fax, sudah di setujui," tambahnya
Namun, menurut Abby belum juga melakukan aksi mereka sudah dihadang oleh pihak kepolisian.
"Ini aksi solidaritas, kami menunggu rekan kami," tandasnya.
Baca juga:
Tuntut Papua Merdeka, massa mahasiswa dilarang bergerak ke Istana
Minta Papua merdeka, 80 mahasiswa digiring ke Polda Metro Jaya
Tuntut kemerdekaan Papua, mahasiswa bentrok dengan polisi di HI
Keroyok Kanit Intel, 22 mahasiswa Papua digiring ke Polda
Ini suasana mencekam saat bentrokan mahasiswa Papua dan polisi di HI
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Mengapa anak muda Papua mendirikan Partai Kasih? Salah satu pengurus partai, M Yunus Kudiai mengatakan, salah satu alasan mendirikan partai ini, selain bagian hak berpolitik, juga diklaim belum ada partai nasional yang berwajah Indonesia bagian timur. "Kami juga menilai bahwa partai politik selama ini hanya ada di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah saja. Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada partai politik nasional," kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (24/6).
-
Siapa yang meminta Kementan untuk membantu masyarakat Papua? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.