Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Kedatangan jenazah Lukas Enembe disambut isak tangis dari pejabat hingga masyarakat.
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di VIP room Bandara Sentani, Jayapura Papua pada Kamis (28/12) pukul 09.00 WIB. Kedatangan jenazah Lukas Enembe disambut isak tangis dari pejabat hingga masyarakat.
Lukas Enembe menumpang pesawat Garuda- Boeing 737-8U3. Sejumlah pejabat Forkopimda Papua dan pemimpin gereja di Tanah Papua menjemput langsung kedatangan jenazah Lukas.
Selanjutnya, jenazah Lukas Enembe dibaringkan di meja yang dibalut kain putih dan meja kecil untuk penempatan bingkai foto almarhum.
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe usai keluar dari halaman VIP room Bandara Sentani. Jenazah Lukas Enembe sempat didoakan usai diturunkan dari pesawat.
Setelah doa, selanjutnya peti Jenazah Lukas Enembe dinaikkan ke mobil jenazah guna dibawa menuju ke STAKIN Sentani, tempat persemayaman pertama.
Mobil jenazah yang membawa peti Jenazah Lukas Enembe itu langsung diberhentikan ribuan mahasiswa dan masyarakat yang telah menunggu di luar bandara.
Sekitar pukul 10.15 jenazah almarhum Lukas Enembe dibawa, ribuan masyarakat dan mahasiswa berjalan kaki sejauh 2,5 kilometer mengarah ke STAKIN Sentani yang dikawal oleh aparat kepolisian.
Peti Jenazah Lukas Enembe langsung dikeluarkan dari mobil jenazah dan diarak sepanjang jalan raya dari Bandara Sentani hingga ke STAKIN Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda menyatakan pemakaman almarhum Lukas Enembe (LE) dilaksanakan pada Kamis sore.
“Pemakaman bapak Lukas Enembe itu harus dilaksanakan sore hari, budaya kita tidak ada pemakaman dilaksanakan malam hari,” kata Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda di hadapan masyarakat dan mahasiswa saat hendak mengantarkan ke STAKIN Sentani.
Menurut Wonda, jenazah almarhum Lukas Enembe dari Bandara Sentani akan dibawa ke STAKIN untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari mahasiswa dan masyarakat Papua pada umumnya, sebelum dibawa ke tempat pemakaman di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
“Jadi bapak (almarhum Lukas Enembe) di dalam mobil jenazah dan adik-adik mahasiswa jalan di depan, tetapi harus menjaga keamanan supaya tetap kondusif,” ujarnya.
Dia mengharapkan mahasiswa harus tahu bahwa almarhum Lukas Enembe selalu menjaga kedamaian di atas tanah Papua sehingga setelah wafat para mahasiswa pun harus dapat menjaga kedamaian tersebut.
“Ingat, kita semua merasakan kesedihan yang sama tetapi jauh dari itu harus sama-sama menjaga kondisi Kamtibmas tetap aman dan kondusif di sini maupun di Kota Jayapura,” katanya.
Dia juga mengatakan, aparat keamanan TNI dan Polri hendaknya dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan masyarakat mengekspresikan kesedihan ini dengan mengarak jenazah Lukas Enembe ke STAKIN dengan aman dan tertib, tanpa ada gerakan yang dapat mengganggu kestabilan keamanan.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon mengatakan, jenazah rencananya akan disemayamkan di daerah Stakin Sentani dan dimakamkan di Koya Tengah Distrik Muara Tami.
"Dari sana jenazah almarhum akan dibawa ke Koya Tengah di kediamannya, yang mana kami juga akan melakukan pengamanan agar prosesi dapat berjalan dengan khidmat, baik dan juga tertib,"
kata Victor dalam keterangannya, Kamis (28/12).
merdeka.com
Pihaknya akan memberikan pengawalan dan pengamanan rute menuju ke Koya Tengah agar bisa berjalan dengan baik.
"Terus membangun komunikasi dengan instansi terkait, karena nanti sistem pengamanan akan berubah tergantung dari pada situasi kondisi rangkaian tahapan kegiatan prosesi pemakaman tersebut," ujarnya.
Dalam pengamanan ini, pihaknya membutuhkan dukungan dan peran serta dari para tokoh yang ada di Papua seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat.
"Juga untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat dalam rangka menyampaikan belasungkawa bisa berjalan dengan tertib dengan menghentikan segala aktivitas untuk menghormati jasa almarhum," ungkapnya.
"Tentunya ini menjadi rasa duka cita kita semua masyarakat papua terhadap almarhum jadi pastinya akan banyak masyarakat yang akan menyambut almarhum dalam penjemputan di bandara sentani hingga ke peristirahatan terakhir di kediaman almarhum di koya tengah," sambungnya.