Aksi Ridwan Kamil saat KAA yang tuai pujian
Dalam puncak acara KAA Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membacakan 10 poin dasasila Bandung.
Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60 yang digelar di Indonesia begitu menyita perhatian warga. Sebab, acara 10 tahun sekali ini tidak hanya diselenggarakan di ibu kota melainkan digelar juga di Bandung.
Peringatan KAA di kota kembang Bandung merupakan puncak acara dari berbagai rangkaian yang digelar di Jakarta. Puncak acara berpusat di Gedung Merdeka yang mana lokasi tersebut adalah tempat pelaksanaan KAA pada tahun 1955.
Dalam puncak acara KAA Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membacakan 10 poin dasasila Bandung. Dia pun dengan lantang dan fasih membacanya dalam bahasa Inggris. Tak disangka dalam kalimat terakhir, Emil sapaan akrabnya menyelipkan kata bahasa Sunda 'hatur nuhun' yang berarti terima kasih.
Atas penampilannya tersebut Emil mendapat beragam pujian dari masyarakat. Pria berkaca mata ini dinilai berhasil membuat orang Sunda bangga perkenalkan bahasa Sunda di depan para delegasi KAA.
Berikut aksi Ridwan Kamil saat KAA yang tuai pujian:
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Salam Hatur nuhun Emil buat bangga orang Sunda
Dalam acara 'Napak Tilas 60 tahun Konferensi Asia Afrika' Konferensi Asia Afrika (KAA), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ditugaskan membacakan Dasasila Bandung. Dasasila Bandung berisi 10 poin pernyataan solidaritas terhadap negara di Asia Afrika yang diputuskan pada KAA 1955.
Pembacaan Dasasila bandung tersebut menuai decak kagum dari publik. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menyebut Asia dan Afrika sebagai macan dan singa dunia.
"Selamat datang untuk macan Asia dan singa Afrika," kata Ridwan dalam pidatonya.
Di akhir pidato, pria berkacamata ini mengucapkan salam dalam bahasa Sunda.
"Hatur nuhun."
Pidato dan kalimat penutup ini kemudian menjadi topik pembahasan di media sosial. Banyak yang menyanjung pidato Ridwan Kamil tersebut.
"Bandung juara kang emil @ridwankamil salut!! Ka pidato na. *This Is Bandung," tulis akun @andra_69.
"Hatur Nuhun, bahasa Sunda Mendunia di KAA. Nuhun Kang Emil," cuit akun @gamalama62.
"Kenapa lebih keren dan gagah pidatonya Kang Emil ya? #KAA #NuhunKangEmil," sanjung akun @NandaDevii.
"Cerdas pisan kata 'Hatur Nuhun' sebagai penutup pidato sangat mewakili sunda banget, nuhun kang emil kami Bangga @ridwankamil," kata @diki_budiawan.
Naik sepeda ke Gedung Merdeka, Emil dinilai beda dengan pejabat lain
Ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan rakyat. Dia pun dinilai membawa perubahan besar bagi kota kembang tersebut.
Dan pada Jumat (24/4) dalam puncak acara Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60, Emil berhasil membuat warga Bandung bangga atas pidatonya di depan para peserta. Dia dengan lantang dan fasih pidato dan baca dasasila Bandung dengan menggunakan bahasa Inggris.
Namun sebelum acara itu mulai, Emil sudah lebih dulu menuai pujian dari masyarakat. Sebab, dia terlihat naik sepeda dan berusaha menyapa warga sebelum pelaksanaan KAA digelar di Gedung Merdeka. Warga menilai sikap Emil tersebut berbeda dengan pejabat lain yang sering berkendaraan menggunakan mobil mewah.
"Di saat pejabat yang lain memakai mobil mewah,@ridwankamil mlah pake sepeda, walikota gwmah gitu orangnya #haturnuhun," cuit akun aziz_nuddin, seperti dikutip merdeka.com Jumat (24/4).
Melihat aksi Emil tersebut, akun Yualion malah mengaku rindu dengan Bandung. "kang emil.. keren euy.. jadi kangen bandung.. :D," cuit akun Yualion.
Emil bacakan dasasila Bandung dengan fasih di hadapan pemimpin KAA
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat tugas membacakan Dasasila Bandung dalam peringatan puncak Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka Bandung. Mengenakan jas hitam dan berpeci, Emil membacakan kesepakatan yang dibuat 60 tahun lalu itu dengan bahasa Inggris.
"Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Ridwan Kamil. Saya adalah wali kota Bandung dan atas nama 2,5 juta warga Bandung, saya menyambut anda selamat datang di kota kami. Hari ini, saya mendapatkan tugas spesial untuk membaca Dasasila Bandung," kata Emil dari atas podium di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (24/4).
Berikut isi Dasasila Bandung yang dibacakan Ridwan Kamil:
1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
4. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi (penyelesaian masalah hukum) , ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
10 .Menghormati hukum dan kewajibankewajiban internasional
"Saya berharap KAA bisa tetap ada di hati kita dan tetap menjadi fondasi dari terbentuknya perdamaian dunia. Terima kasih semoga hari anda menyenangkan. Hatur nuhun," kata Ridwan mengakhiri pembacaan Dasasila.
Usai pembacaan Dasasila, para kepala negara dan delegasi KAA disuguhi lagu Halo Halo Bandung oleh Paduan Suara Mahasiswa Padjajaran. Mojang dan jajaka Bandung ini menyanyi diiringi suara musik angklung, dan kolintang dari Saung Mang Udjo.
Ridwan Kamil fasih baca Dasasila Bandung karena latihan di toilet
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kebagian tugas membacakan kembali Dasasila Bandung dalam acara puncak napak tilas Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung hari ini. Kang Emil, sapaan Ridwan, membuat kagum lantaran fasih membacakan kesepakatan diteken 60 tahun lalu itu dalam bahasa Inggris.
Emil pun menuai pujian dari publik, utamanya dari para pengguna Internet. Dia membacakan 10 poin Dasasila Bandung berbahasa Inggris di hadapan Presiden Joko Widodo dan sejumlah pimpinan negara Asia dan Afrika.
Saat disinggung soal performanya membacakan Dasasila Bandung menuai pujian, Emil nampak santai menjawabnya.
"Ahh, saya bisa karena memang berlatih. Setiap mandi atau ke toilet saya berlatih," kata Emil di depan Masjid Raya Bandung, Jumat (24/4).
Adapun pengucapan hatur nuhun yang artinya terima kasih pada bagian akhir, menurut dia sebagai simbol penggunaan dan kebanggaan berbahasa Sunda, serta memperkenalkan kebudayaan Sunda kepada dunia internasional.
Emil di hadapan ratusan peserta KAA membacakan Dasasila Bandung yang berisikan 10 poin pernyataan solidaritas terhadap negara Asia Afrika. Dalam pembukaan dia mengatakan, 'Selamat datang untuk macan Asia dan singa Afrika.'
Netizen mengaku kagum atas apa yang disampaikan Emil saat membacakan Dasasila Bandung. Bahkan tak sedikit yang membandingkannya dengan pidato Presiden Joko Widodo.