Aktivitas Gempa di Selatan Jawa Meningkat, BMKG Ingatkan Daerah Perkuat Mitigasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama tiga pekan terakhir, wilayah selatan Pulau Jawa mengalami peningkatan aktivitas gempa bumi signifikan, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dan menguatkan upaya mitigasi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama tiga pekan terakhir, wilayah selatan Pulau Jawa mengalami peningkatan aktivitas gempa bumi signifikan, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dan menguatkan upaya mitigasi.
"Dengan meningkatnya aktivitas kegempaan di Selatan Jawa akhir-akhir ini, kami mengimbau kepada para pemangku kepentingan di bidang kebencanaan dan masyarakat luas untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terkait gempa bumi dan tsunami," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat (17/7) seperti dikutip Antara.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
Dia mengatakan, wilayah selatan Pulau Jawa memang rawan gempa. Gempa kuat dapat terjadi kapan saja dan belum dapat diprediksi secara akurat.
BMKG telah mencatat setidaknya telah terjadi sembilan kali peristiwa gempa dirasakan di wilayah Pulau Jawa, yaitu gempa di selatan Pacitan M 5,0 pada 22 Juni 2020 akibat deformasi di zona Benioff.
Kemudian gempa di selatan Blitar M 5,3 pada 5 Juli 2020 akibat deformasi di zona Benioff. Gempa dalam Laut Jawa M 6,1 pada 7 Juli 2020 akibat deformasi di zona transisi mantel.
Selanjutnya gempa di Banten Selatan M 5,1 pada 7 Juli 2020 akibat deformasi di zona Benioff, gempa di selatan Garut M 5,0 pada 7 Juli 2020 akibat deformasi di zona megathrust.
Gempa di selatan Selat Sunda M 5,2 pada 7 Juli 2020 akibat deformasi di zona megathrust. Gempa di selatan Sukabumi M 4,8 pada 10 Juli 2020 akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Serta gempa di selatan Kulonprogo M 5,1 pada 13 Juli 2020 akibat deformasi di zona megathrust dan gempa di selatan Pangandaran M 3,7 pada 17 Juli 2020 akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Sebelumnya pada Jumat (17/7) pukul 11.08.48 WIB wilayah Samudra Hindia barat daya Pangandaran diguncang gempa tektonik bermagnitudo 3,7.
Episenter terletak pada koordinat 8,18 LS dan 107,85 BT, tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 89 km arah baratdaya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 18 kilometer. Gempa tersebut jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Meski gempa tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, diharapkan masyarakat dapat melakukan upaya mitigasi bila suatu waktu terjadi gempa dan tsunami.
"Masyarakat perlu memahami cara selamat saat terjadi gempa, dengan cara segera mencari perlindungan diri," kata dia.
Selain itu masyarakat perlu menyiapkan bangunan tahan gempa dan membuat tata ruang pantai berbasis risiko bencana tsunami, termasuk memahami konsep evakuasi mandiri.
Baca juga:
Guncangan Gempa Magnitudo 5,5 di Flores Terasa Sampai Denpasar
Proses Terjadinya Gempa Bumi Berdasarkan Jenisnya, Penting untuk Diketahui
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sumsel, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Utara, Getaran Dirasakan Hingga Gunungsitoli
Penjelasan BMKG Terkait Getaran Gempa Banten Dirasakan hingga Jakarta
BMKG: Rentetan Gempa Hari Ini Tidak Saling Berhubungan