Aktivitas Merapi Menurun, BNPB Izinkan Warga Kembali ke Rumah
Menurut Lilik, pulangnya para warga yang ke rumah bertujuan untuk mengurangi kepadatan pengungsian. Sebab, tempat pengungsian yang tersedia berkapasitas terbatas.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan Badan Geologi, untuk memantau penanganan darurat para pengungsi di beberapa wilayah berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi.
Menurut informasi dimiliki, kondisi Gunung Merapi mengalami penurunan aktivitas. Sehingga dia merekomendasi pengungsi untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Bagaimana cara BPPTKG mengamati aktivitas Gunung Merapi? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
-
Apa yang dimaksud dengan Naskah Merapi-Merbabu? Dikutip dari Wikipedia, naskah-naskah Merapi-Merbabu adalah kumpulan naskah yang ditemukan di kawasan pegunungan Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah. Naskah-naskah ini umumnya ditulis dalam aksara Buda.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
"Saat berada di Pos Pemantauan Babadan di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, aktivitas merapi sekarang ini cenderung menurun, para warga mengungsi dapat kembali ke rumah mereka masing-masing. Tapi status gunung masih Siaga," kata Lilik usai meminjau lokasi kemarin lusa dan disiarkan dalam keterangan pers, Kamis (4/2/2021).
Menurut Lilik, pulangnya para warga yang ke rumah bertujuan untuk mengurangi kepadatan pengungsian. Sebab, tempat pengungsian yang tersedia berkapasitas terbatas.
"Berdasarkan data per Rabu, 3 Februari 2021, pukul 22.00 WIB, jumlah warga mengungsi sebanyak 537 jiwa. Jumlah tersebut berasal dari Kabupaten Sleman 190 jiwa dan Klaten 347. Tidak ada warga yang mengungsi dari Kabupaten Boyolali dan Magelang," rinci menandasi.
Sebagai informasi, saat ini ada beberapa titik pengungsian sekitar di Merapi, seperti pengungsian Tlogolele di Kabupaten Boyolali, pengungiaan Balerante di Klaten dan pengungsian Pakem di Sleman. Kemudian,
masih terdapat warga termasuk kelompok usia rentan di tempat-tempat pengsian tersebut.
"Merujuk pada rekomendasi BPPTKG, saya berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasi pemulangan para warga," dia menandasi.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Tanggap Darurat Bencana Merapi Diperpanjang hingga 28 Februari 2021
Merapi Belum Aman, Pengungsi Desa Balerante Nekat Pulang ke Rumah
Muncul Gundukan di Lereng Gunung Merapi, BPPTKG Sebut Bukan Kubah Lava Baru
Merapi Masih Siaga, Warga Klaten Diminta Tetap di Pengungsian
Ratusan Warga Boyolali Terdampak Erupsi Merapi Mulai Kembali ke Rumah