Alasan Anies Gunakan Bahasa Isyarat Saat Sampaikan Visi Misi di Debat Kelima Pilpres 2024
Tema debat yakni Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklus
Debat semalam menjadi yang terakhir.
- Kata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
- Anies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
- Debat Kelima Pilpres Bertema SDM hingga Teknologi, Berikut Daftar Singkatan dan Istilah Asing
- Ternyata Begini Alasan Banyak Orang Takut Debat, Yuk Coba Atasi!
Alasan Anies Gunakan Bahasa Isyarat Saat Sampaikan Visi Misi di Debat Kelima Pilpres 2024
Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan, membuka penyampaian visi misi di debat kelima Pilpres 2024 menggunakan bahasa isyarat tangan.
Debat pamungkas itu berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, pada Minggu (4/2) malam.
Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) Iwan Tarigan mengatakan, bahasa isyarat tangan yang ditampilkan Anies merupakan titipan dari teman-teman disabilitas.
"Waktunya perubahan! Dalam bahasa isyarat orang Tuli, titipan dari kawan-kawan disabilitas untuk Pak Anies menyapa mereka," kata Iwan dalam keterangannya, Senin (5/2).
Jubir Timnas AMIN lainnya, Muhammad Ramli Rahim menambahkan, apa yang dilakukan Anies saat debat sebagai bukti kepedulian capres 01 pada teman-teman disabilitas.
"Itu menunjukkan bahwa yang paham disabilitas dan empati sama mereka hanya Anies," jelas Ramli.
Sebagai informasi, debat kelima atau debat terakhir diperuntukan bagi calon presiden (capres). Debat tersebut digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
Tema yang diangkat dalam debat kali ini, yakni Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.