Alasan Jokowi izinkan sopir truk gunakan sandal dan kaus di Istana Negara
Presiden tidak ingin mereka tampil berbeda dan tidak mau membebani mereka dengan harus menggunakan model pakaian tertentu, karena yang utama bagi Presiden adalah masukan dari para pengemudi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima perwakilan pengemudi truk di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5) pagi. Para pengemudi datang mengenakan celana jins, kaus, dan sandal.
Berbeda dengan tamu Istana pada umumnya, para sopir truk tampil apa adanya. Mereka tidak mengikuti ketentuan dalam berpakaian yang diwajibkan. Misalnya wajib menggunakan celana panjang dari bahan dan kemeja lengkap dengan sepatu serta ikat pinggang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengungkap alasan sopir truk tidak diharuskan mengikuti ketentuan berpakaian saat memasuki Istana Negara.
"Presiden tidak ingin mereka tampil berbeda dan tidak mau membebani mereka dengan harus menggunakan model pakaian tertentu, karena yang utama bagi Presiden adalah masukan dari para pengemudi tersebut," kata Bey, Selasa (8/5) malam.
Saat bertemu Jokowi, pengemudi truk melaporkan masih maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di jalan. Oknum polisi dan dinas perhubungan juga disebut kerap meminta uang dalam jumlah yang cukup besar.
Para pengemudi meminta Jokowi menindak tegas para preman dan oknum tersebut. Jokowi sendiri langsung memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk menindak pelaku pungli.
"Sikat semuanya," tegas Jokowi.
Jokowi mengatakan, aksi premanisme di jalan sangat meresahkan pengemudi truk. Sedangkan pungli bisa memicu tingginya harga barang yang seharusnya tidak terjadi.
"Premanisme dan pungli ini mengakibatkan adanya cost-cost tambahan yang seharusnya tidak perlu. Dan itu dirasakan sopir truk sangat mengganggu, sangat mengganggu sekali," ucap dia.
Baca juga:
Kadishub Sumsel tidak tahu ada sarang pungli seperti yang disebut Jokowi
Alasan Agus Yuda jalan kaki 26 hari demi bertemu Jokowi
Jokowi minta Menhub & Kapolri sikat pelaku pungli sopir truk antar pulau
Bertemu Jokowi, sopir truk ini curhat banyak polisi lakukan pungli di Jatim
Antusiasme sopir truk sarapan di Istana
Sopir truk ini jalan kaki 26 hari dari Sidoarjo demi bertemu Jokowi