Alasan Jokowi ngotot kunjungi Afghanistan meski diguncang teror bom
Selama di Afghanistan, Jokowi menghabiskan waktu sehari penuh di Ibu Kota Kabul. Dia sempat bertemu dengan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, serta Majelis Perdamaian Tinggi Afghanistan, dan mengunjungi Istana Darul Aman.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Widodo menyempatkan diri menginjakkan kaki di Afghanistan di sela lawatan selama enam hari mengelilingi Asia. Rentetan teror bom yang mengguncang negara tersebut beberapa hari terakhir tak menyurutkan niat Jokowi berkunjung ke Afghanistan.
"Beberapa hari lalu, kota ini diguncang bom mobil menggunakan ambulans, yang menewaskan lebih seratus orang. Lalu pagi ini terdengar kabar serangkaian ledakan juga terdengar di Kabul, tak jauh dari sebuah akademi militer," kata Jokowi, Senin (29/1)
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Lewat akun Facebooknya, Jokowi sempat bercerita umat muslim sering kali menjadi korban negara konflik, peperangan dan terorisme. Kedatangannya sebagai bentuk solidaritas.
"Seperti yang saya sampaikan di depan Parlemen Pakistan, hari Jumat lalu, umat Islam adalah korban terbanyak dari konflik, perang dan terorisme. Datanya sangat memprihatinkan: 76 persen serangan teroris terjadi di negara Muslim dan 60 persen konflik bersenjata di dunia terjadi di negara Muslim. Lebih jauh lagi, jutaan saudara-saudara kita harus keluar dari negaranya untuk mencari kehidupan yang lebih baik, 67 persen pengungsi berasal dari negara Muslim.
Ancaman radikalisme dan terorisme terjadi di mana-mana. Tidak ada satu pun negara yang kebal darinya. Serangan terorisme terjadi di hampir semua negara termasuk di Indonesia dan Pakistan, dan sekarang di Afghanistan.
Apakah kita akan biarkan kondisi yang memprihatinkan ini terus berulang terjadi? Tentu tidak. Kita tidak boleh membiarkan negara kita, dunia, berada dalam situasi konflik. Penghormatan kita kepada kemanusiaan, kepada humanity, seharusnya yang menjadi pemandu kita dalam berbangsa dan bernegara."
Selama di Afghanistan, Jokowi menghabiskan waktu sehari penuh di Ibu Kota Kabul. Dia sempat bertemu dengan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, serta Majelis Perdamaian Tinggi Afghanistan, dan mengunjungi Istana Darul Aman.
Baca juga:
Jokowi tiba di Afganistan usai bom bunuh diri tewaskan 103 orang
Kebijakan ekonomi Jokowi-JK dinilai neolib
Jokowi dan Iriana kunjungi kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh
Pertengahan Februari, Presiden Jokowi kirim usulan nama bos BI baru ke DPR
Istana soal alumni 212 bersurat ajak Jokowi diskusi: Belum ada
Istana sebut Presiden Jokowi bersikeras ingin ke Afghanistan, pengamanan maksimal
Jelang kedatangan Jokowi, rentetan ledakan terjadi di Kabul