Alat Musik Sasando Diklaim Sri Lanka, Pemprov NTT Protes Keras WIPO
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat menugaskan wakil gubernur Josef Nae Soi untuk mengikuti sidang di World Intellectual Property Organization (WIPO), organisasi hak atas kekayaan intelektual dunia di Genewa, Swiss.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kaya akan budaya, adat istiadat bahkan bahasa daerahnya. Banyak karya seni nenek moyang yang dijadikan ikon kebanggaan di daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia tersebut.
Salah satu ikon kebanggaan NTT adalah, alat musik Sasando. Alat musik tradisional penghasil bunyi khas ini berasal dari Kabupaten Rote Ndao.
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan di Indonesia? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Gamelan Kodok Ngorek dibunyikan? Biasanya, Sunan Kalijaga membunyikan ini saat masuk musim kemarau yang berkepanjangan.
-
Kapan Nagita Slavina berakting di sinetron 'Cewek Tulalit'? Karena tayang di 2004, saat itu Nagita masih berusia 16 tahun, yang artinya dia aslinya juga masih SMA, sama seperti perannya di sinetron ini.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Mirisnya, alat musik tradisional sebagai kekayaan budaya Indonesia kini diklaim negara Sri Lanka sebagai pemiliknya.
Terkait hal ini, Gubernur NTT Viktor B Laiskodat menugaskan wakil gubernur Josef Nae Soi untuk mengikuti sidang di World Intellectual Property Organization (WIPO), organisasi hak atas kekayaan intelektual dunia di Genewa, Swiss.
"Kami memberikan peringatan keras kepada WIPO bahwa Sasando itu milik NTT," tegas Nai Soi sebelum memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-63 Provinsi NTT, Senin (20/12).
Josef mengajak seluruh masyarakat NTT untuk mendukung pemerintah dalam memperjuangkan alat musik Sasando, kembali menjadi hak intelektual NTT.
"Doakan agar kekayaan intelektual dan budaya Indonesia ini kembali ke NTT," tandasnya.
Untuk diketahui, alat musik Sasando berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat musik ini merupakan hasil kebudayaan masyarakat lokal yang sudah dikenal sampai mancanegara.
Sasando merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini hampir mirip dengan kecapi dan harpa. Namun, sasando memiliki suara yang khas.
Kata Sasando berasal dari bahasa Rote "Sasandu" yang artinya bergetar atau berbunyi. Alat musik ini digunakan untuk pengiring membaca syair, pernikahan, tarian tradisional, dan menghibur keluarga yang berduka.
Ada beberapa versi cerita tentang sejarah alat musik Sasando. Salah satu cerita populer adalah kisah Sangguana yang terdampar di Pulau Ndana. Sangguana kemudian jatuh cinta pada putri raja, namun sang Raja memberi syarat untuknya. Syarat tersebut adalah membuat alat musik yang berbeda dengan alat musik lainnya.
Sasando terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan daun lontar. Di bagian utama, Sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus.
Baca juga:
Angklung Sunda Dikagumi Akademisi Asing, Sampai Dijadikan Terapi Tahanan di Thailand
Kegigihan Mang Ardi, Sang Pelestari Terompet Pencak Khas Sunda
Unik Alat Musik Gamelan di Majalengka Terbuat Dari Batu, Begini Potretnya
Pengertian Musik Kontemporer, Ketahui Karakteristik dan Ciri Khasnya
Mengenal Balobat, Alat Musik Tradisional Karo yang Mirip Seruling
Mengintip Pembuatan Okokan, Alat Musik Penolak Bala Khas Tabanan
Mengenal Fungsi Musik Daerah, Ketahui Jenis-Jenis Alatnya