Alur Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Terpantau dengan Telemedicine
Selanjutnya, masyarakat melakukan konsultasi awal. Setelah terkonfirmasi memiliki gejala Covid-19 diperkuat dengan hasil PCR swab positif, masyarakat bisa menentukan untuk melakukan isolasi mandiri atau menjalani perawatan di rumah sakit.
Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menjelaskan alur isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang terpantau melalui telemedicine. Sebelum melakukan isolasi mandiri, masyarakat perlu memilih layanan telemedicine.
Selanjutnya, masyarakat melakukan konsultasi awal. Setelah terkonfirmasi memiliki gejala Covid-19 diperkuat dengan hasil PCR swab positif, masyarakat bisa menentukan untuk melakukan isolasi mandiri atau menjalani perawatan di rumah sakit.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Tim Mitigasi PB IDI menyebut, pasien Covid-19 bisa melakukan isolasi mandiri apabila hanya mengalami enam kondisi. Pertama, keadaan atau kondisi klinis secara umum baik. Kedua, saturasi oksigen dalam keadaan istirahat lebih dari 94 persen.
Ketiga, tidak ada desaturasi oksigen saat aktivitas. Keempat, tidak ada sesak. Kelima, frekuensi napas di bawah 20 kali per menit untuk dewasa. Keenam, frekuensi napas di bawah 30 kali per menit untuk anak.
Adapun pasien Covid-19 yang harus dirujuk ke rumah sakit apabila berada pada 11 kondisi. Yakni, keadaan secara umum sedang, kurang dan tampak sakit. Kemudian, saturasi oksigen dalam keadaan istirahat kurang dari 94 persen, terjadi desaturasi oksigen saat aktivitas dan membutuhkan obat sesak napas (bronkodilator).
Selain itu, pasien berumur di atas 60 tahun, ada faktor komorbid hipertensi, diabetes mellitus, gagal jantung, penyakit jantung coroner, penyakit paru kronis, gagal ginjal kronis, kanker atau imunosupresi.
Selanjutnya, pasien Covid-19 mengalami perubahan status mental atau kesadaran, frekuensi napas lebih dari 20 kali per menit untuk dewasa, frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit untuk anak, denyut nadi lebih dari 120 kali per menit dan tekanan dari kurang dari 90/60 mmHg.
Penjelasan Tim Mitigasi PB IDI ini disampaikan melalui akun media sosialnya pada Senin (5/7). Pengkategorian pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi mandiri atau rujuk ke rumah sakit bersumber dari American College of Emergency Physicians (ACEP).
Kementerian Kesehatan telah membuka layanan telemedicine atau konsultasi kesehatan virtual bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Layanan ini menggandeng 11 platform telemedicine di Indonesia.
11 Platform telemedicine tersebut di antaranya Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, Klik Dokter, Klinik Go, Link Sehat, Pro Sehat dan Yesdok.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan konsultasi kesehatan melalui layanan telemedicine ini bersifat gratis. Selain itu, pasien Covid-19 akan mendapatkan obat gratis sesuai gejala yang dialaminya.
Baca juga:
Menkes: Awalnya 75 Persen Oksigen Untuk Industri, Kini 90 Persen Khusus Medis
Jokowi Minta Vaksinasi Dilakukan Pagi, Siang Hingga Malam Hari
Pasien Covid-19 Isoman di Rumah Bisa Konsultasi Online dan dapat Obat Gratis
Selain Isi Oksigen, Pemprov DKI Juga Buka Posko Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Monas
Wamenkes Sebut Kebijakan PPKM Darurat Tak Langsung Turunkan Kasus Covid-19