Amanat Jenderal Dudung untuk Prajurit Kopassus
Selain itu, Kopassus disebutnya juga telah dilengkapi dengan alutsista dan perlengkapan khusus untuk melaksanakan tugas operasi khusus dengan sasaran yang disebutnya bernilai strategis dan terpilih.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman menekankan kepada prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk menjaga kesiapan operasional.
Hal ini disampaikan dalam amanatnya yang dibacakan Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam perayaan HUT Kopassus ke-71, Senin (17/4).
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Dudung Abdurachman akan pensiun? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023. Karena, pada tanggal tersebut usianya genap menginjak 58 tahun.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Kapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke Banyuwangi? Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
"Bagi prajurit Kopassus sendiri sebagai pasukan elit saya ingin menekankan agar menjaga kesiapan operasional, dan kesiapsiagaan satuan yang tinggi sebagai wujud profesionalitas prajurit. Dan satuan yang dibentuk secara khusus di atas kemampuan prajurit dan satuan biasa," kata Iwan membacakan amanat Dudung.
"Kopassus memang dibentuk, dilatih, dan disiapkan untuk menjadi prajurit yang militan, profesional, serta adaptif yang dilandasi moralitas dan loyalitas," sambungnya.
Selain itu, Kopassus disebutnya juga telah dilengkapi dengan alutsista dan perlengkapan khusus untuk melaksanakan tugas operasi khusus dengan sasaran yang disebutnya bernilai strategis dan terpilih.
"Dengan kebesaran nama yang dimiliki selama ini, Kopassus banyak menorehkan dan mencapai prestasi yang membanggakan. Hal ini jangan membuat para prajurit kopassus terlena. Kehebatan kopassus telah membuat banyak negara yang menaruh hormat dan ingin belajar serta berlatih bersama," ujarnya.
"Namun, di sisi lain akan selalu ada pihak yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dan dengan berbagai macam cara," sambungnya.
Oleh karena itu, Dudung meminta prajurit Kopassus terus belajar, berlatih, dan mengedepankan doktrin strategi serta taktik maupun teknik pertempuran khusus.
"Agar kehebatan itu tetap terasah sambil terus memelihara kewaspadaan dari berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan nama dan kehebatan Kopassus," ucapnya.
Dudung juga meminta pasukan korps baret merah untuk selalu membantu masyarakat yang sedang kesulitan.
"Sebelum mengakhiri amanat ini tak lupa saya berpesan kepada korps baret merah Kopassus dimana pun berada. Senantiasa hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya, dan senantiasa menjadi solusi setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat," ungkapnya.
"Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI Angkatan Darat," pungkasnya.
(mdk/fik)