Amankan 42 ribu TPS, Polda Metro Jaya turunkan 18.511 personel
Lokasi TPS yang dinilai rawan itu berkaitan dengan faktor geografis karena lokasi TPS yang cukup jauh dari kota.
Tinggal dua hari lagi, publik akan menggelar pesta demokrasi tingkat legislatif yang jatuh pada Rabu 9 April 2014 nanti. Guna menjaga kamtibmas saat hari pencoblosan, Polda Metro Jaya menyebar 18.511 personelnya di sejumlah TPS di seluruh wilayah Jakarta.
"Dari Polda Metro akan dikerahkan 973 personel. Ada sekitar 12 ribu personel gabungan Mabes Polri yang akan ditempatkan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/4).
Menurut Rikwanto puluhan personel tersebut akan mengamankan 42.385 TPS dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 16.480.557 jiwa.
"Ada 41.992 TPS yang dinyatakan aman, TPS dengan kategori rawan satu sebanyak 358, dan rawan dua nihil," ujarnya.
Rikwanto menjelaskan, lokasi TPS yang dinilai rawan tersebut berkaitan dengan faktor geografis, misalnya karena lokasi TPS yang cukup jauh dari kota. Mayoritas TPS rawan itu pun berada di lokasi-lokasi perbatasan dengan kota lain. Namun kondisi rawan tersebut bukan berarti TPS berbahaya.
"Kategori satu TPS terbilang cukup kondusif seperti di perkampungan dan pemukiman massa pendukung," tuturnya.
Indikator daerah rawan, lanjut Rikwanto, yakni pernah terjadi konflik serta masyarakat yang mengerti politik. Sementara rawan dua adalah TPS yang berdampingan dengan massa calon dan TPS yang berada di perbatasan. Bukan hanya itu, mulai hari ini personel tersebut juga langsung diturunkan ke TPS-TPS yang ada.