Amankan pemudik, 278 Brimob disebar di stasiun dan kereta
Ratusan personel Brimob tersebut akan ditempatkan di kereta dan 25 stasiun di Daop 6.
PT Kereta Api (KA) Daops VI Yogyakarta akan menerjunkan sebanyak 278 pasukan Brimob untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2016. Pasukan bantuan kepolisian tersebut akan ditempatkan di setiap kereta dan stasiun, guna mengantisipasi aksi kriminalitas dan pelemparan batu selama perjalanan.
"Pasukan Brimob akan ditugaskan mulai 24 Juni hingga 17 Juli mendatang, atau saat mudik dan hingga arus balik lebaran. Semua KA akan dikawal pasukan Brimob selama arus mudik dan balik Lebaran," ujar Senior Manager Pengamanan PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Kombes Bambang Triyanto, Jumat (10/6).
Bambang menjelaskan ratusan personel Brimob tersebut akan ditempatkan di 25 stasiun di Daop 6. Yakni mulai dari Kabupaten Wonogiri hingga Kedung Banteng Semarang. Dalam setiap KA akan ditempatkan dua personel ditambah dua Polsus KA. Sedangkan di stasiun-stasiun besar seperti Solo Balapan akan ditempatkan 16 personel, kemudian Stasiun Purwosari ditempatkan 12 personel.
"Stasiun lainnya, jumlahnya menyesuikan kelas stasiun dan tingkat kepadatan. Untuk wilayah Yogyakarta ditempatkan 78 personel Brimob yang mem-back up tujuh stasiun besar. Di antaranya stasiun Tugu 16 personel dan Lempuyangan 12 personel. Lainnya masing masing 14 personel," jelasnya.
Dia memprediksi kenaikan penumpang saat arus mudik mencapai 10 persen dibanding hari biasa. Dari Solo ada 20 perjalanan KA yang akan dikawal dan dari Yogyakarta sebanyak 25 KA. Serta ditambah 16 tambahan KA Lebaran.
Dihubungi terpisah, Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta Hendy Helmy menambahkan pihaknya juga mengamankan perjalanan KA dari aksi pelemparan batu. Yakni di kawasan Rewuluh, Sentolo dan Gremet, Manahan, Solo.
"Aksi pelemparan batu akhir-akhir ini cukup memprihatinkan. Bahkan sampai mengenai masinis, dan ada batu yang menancap di mata hingga menimbulkan kebutaan. Ada juga penumpang perempuan yang kepalanya terluka parah terkena lemparan batu," ucapnya.