Ambil rapor anak, Ganjar didahulukan wali kelas
Di meja guru, Ganjar hanya berbincang sebentar dengan guru untuk mendapat penjelasan soal perkembangan belajar Alam. Setelah menerima rapor, Ganjar pun pamit. Namun dicegah wali murid lainnya untuk diajak foto bersama.
Usai melakukan kunjungan kerja dari Cilacap, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambilkan rapor anaknya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Dia datang ke SMA 3 Semarang pukul 15.10 WIB.
Ganjar yang awalnya ikut antre di kelas X MIPA 7, akhirnya didahulukan oleh wali kelas Drs Margono.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo terkesan dengan Kecamatan Selo? Hal itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo takjub terhadap keindahan pesona alam Kecamatan Selo yang berpotensi menjadi tujuan wisata unggul di Indonesia. “Ini bisa menjadi destinasi wisata yang bagus banget. Saya kira orang yang datang ke sini akan senang. Saya sendiri berdiri di sini kalau balik kanan, itu sebelah kanan saya merapi, ini merbabu,” kata Ganjar
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kenapa rumah Ganjar Pranowo dinilai sederhana? Banyak dari warganet yang menilai rumah itu sangat sederhana untuk ukuran mantan Gubernur. Berikut komentar warganet:“Rumahnya sederhana ya buat seukuran mantan gubernur. Sama dengan karakter Pak Ganjar yang sederhana, jauh sama rumah para selebritis,” tulis Al M***nti.
-
Apa yang Ganjar Pranowo lakukan saat berkunjung ke Desa Tegallega? Sementara itu, dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari berolahraga pagi, mengunjungi kebun teh, menyapa masyarakat dan menyantap kuliner khas Sunda secara botram atau beramai-ramai.
"Apakah boleh saya mendahulukan Pak Ganjar karena beliau harus mengejar pesawat ke Jakarta jam empat sore ini," katanya.
"Ya tidak apa-apa pak, " kata wali murid lainnya serempak, Jumat (22/12).
Di meja guru, Ganjar hanya berbincang sebentar dengan guru untuk mendapat penjelasan soal perkembangan belajar Alam. Setelah menerima rapor, Ganjar pun pamit. Namun dicegah wali murid lainnya untuk diajak foto bersama.
"Kapan lagi bisa foto sama bapaknya teman sekolah anak saya yang kebetulan gubernur," kata salah satu orang tua disambut tawa.
Ganjar menyebut kedatangannya mengambil rapor bagaikan penebusan dosa. "Saya itu dosanya pada anak istri banyak, satu tidak bisa sering ketemu, dua tidak terlalu bisa intens menemani. Maka sudah dipesan dari kemarin agar bisa mengambilkan rapor dan kebahagiaan saya itu biasanya pas saat saat seperti ini. Bisa ketemu anak bareng di sekolahnya dapat cerita dari guru dan kemudian mengambilkan rapor," tuturnya.
Diungkapkan, kebiasaan mengambilkan rapor sudah dilakukan sejak Alam duduk di taman kanak-kanak. Maka sekarang pun meski jadwal kegiatan gubernur padat, ia berusaha menyempatkan datang ke sekolah.
"Dan ini sudah saya lakukan sejak anak saya Alam itu TK, SD, SMP meskipun kadang kadang kalau betul-betul nggak ada waktu nggak bisa. Maka tadi saya sengaja cepet-cepet dari Cilacap untuk bisa mengikuti satu jam waktu yang ditentukan dari jam 3 sampe jam 4 biar anaknya juga seneng, " jelasnya.
Di singgung soal nilai Alam, menurut Ganjar lebih bagus dari nilainya dulu. "Ini nilainya Banten (A, pelat nomor Banten) semua. Kalau saya dulu banyak C-nya," ujarnya sambil tertawa.
Pukul 15.30 tepat, Ganjar meninggalkan halaman sekolahan. Ia langsung menuju Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Ia akan menuju Ciganjur Jakarta Selatan untuk menghadiri haul sewindu meninggalnya mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid.
(mdk/cob)