AMSI akan Luncurkan Crisis Center untuk Bantu Pekerja Media Terpapar Covid-19
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, media merupakan salah satu sektor esensial yang tidak berhenti bertugas, baik itu saat bencana hingga kondisi pandemi.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berinisiatif membentuk Tim AMSI Crisis Center Covid-19 yang akan bertugas membantu pekerja media dan keluarganya yang terpapar virus Corona.
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, media merupakan salah satu sektor esensial yang tidak berhenti bertugas, baik itu saat bencana hingga kondisi pandemi. Meski sebagian telah menerapkan ketentuan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), tetap masih ada tim yang pada akhirnya perlu ditugaskan untuk peliputan langsung di lapangan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana adenovirus menyebar? Adenovirus menular melalui batuk, bersin, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Adenovirus juga dapat menyebar melalui feses penderita, misalnya saat mengganti popok.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana organisme bersel tunggal Amoebidium menangkal virus purba? Serangan virus ini seharusnya berakibat fatal bagi Amoebidium, namun mikroba tampaknya telah menemukan cara untuk mengatasinya dengan membungkam gen asing ini dengan memodifikasi salah satu dari empat huruf dalam alfabet DNA menggunakan mekanisme yang disebut 5-metilsitosin (5mC).
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Untuk memberikan informasi yang utuh bagi publik, pekerja media tetap perlu melakukan observasi dan konfirmasi realitas di lapangan, tidak cukup hanya melalui ruang zoom atau telepon," tutur Wens dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).
Pada akhirnya, kata Wens, gelombang pandemi yang belum kunjung reda membuat banyak pekerja media menjadi bagian dari pasien terpapar Covid-19. Kondisi tersebut tentunya berdampak pada kelangsungan produktivitas media dalam memenuhi hak informasi publik.
Pasalnya, pekerja media harus berhenti melakukan tugas lapangan, setidaknya selama satu bulan untuk perawatan dan pemulihan.
"Seperti halnya warga lainnya, para pekerja media tidak selalu mudah mendapatkan akses layanan kesehatan saat kondisi puncak pandemi seperti sekarang ini. Karena itu, sebagai organisasi yang menaungi 300 lebih media online di Indonesia, AMSI berinisiatif membentuk Tim AMSI Crisis Center Covid-19," jelas dia.
Menurut Manggut, tim tersebut nantinya akan membantu pekerja media dan keluarganya yang terpapar Covid-19 untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai dan melewati masa pemulihan dengan baik. Adapun AMSI Crisis Center Covid-19 akan dipimpin Koordinator Utama, Upi Asmaradhana yang juga CEO KGI Network.
"Dengan melibatkan pengurus AMSI pusat dan daerah, serta para ahli di bidangnya masing-masing seperti dokter, psikolog, agamawan dan lain-lain," ujar Wens.
Adapun kalangan dokter yang telah menyatakan kesediaannya untuk membantu antara lain Direktur RS Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Tonang Dwi Ardyanto; Dokter spesialis di Solo sekaligus penyintas Covid-19, Khoirul Hadi; dan Ketua Terpilih PB IDI sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, Adib Khumaidi.
Kemudian Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi IDI sekaligus Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, Mahesa Paranadipa Maikel; dan Sekjen POGI JAYA, Ulul Albab.
Dari kalangan psikolog yang menyatakan dukungannya antara lain Ketua HIMPSI Solo, Susatyo Yuwono; Tim Psikolog Sadari.id; dan HRD PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), Elok Farida Husnawati. Disusul kelompok swasta yang bersedia memberikan dukungan ada Pyridam Farma dan jaringan Siloam Hospitals Group.
"Saat ini Tim Crisis Center terus menjajaki kerja sama dengan pihak-pihak lainnya," terang Koordinator Utama AMSI Crisis Center Covid-19, Upi Asmaradhana.
AMSI Crisis Center Covid-19 akan diluncurkan pada Selasa 27 Juli 2021. Selain membantu pekerja media yang terpapar virus Corona, tim juga nantinya mendata para penyintas Covid-19 yang layak memberikan donor darah konvalesen.
Secara teknis, tim membantu pekerja media sejak pertama terpapar dengan memberikan edukasi penanganan pertama, serta bantuan yang diperlukan sesuai ketersediaan di pusat maupun daerah. Tujuannya adalah untuk membantu pemulihan dan menekan fatalitas.
Berdasarkan data yang diterima, untuk wilayah Jawa Timur saja setidaknya ada 38 pekerja media meninggal dunia selama pandemi dan masih banyak lagi yang dalam perawatan baru.
"Dukungan bagi pekerja media ini diperlukan, agar masyarakat mendapatkan informasi perkembangan penanganan pandemi Covid-19 dengan akurat dan pemerintah dapat mengambil langkah penanganan pandemi dengan tepat," Upi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Blusukan ke Bekasi, Ridwan Kamil Minta Pejabat Daerah Turun Menyemangati Warga
Covid-19 di Jateng Masih Tinggi, Wapres Soroti Penanganan di Hulu Belum Tepat
Revisi Perda Ditunda, Wagub DKI Jelaskan Tujuan Pasal Pidana Pelanggar Prokes
Jokowi Telepon Menkes Usai Sidak: Saya Cari Obat Antivirus & Antibiotik Enggak Ada
Mahfud Ajak Publik Sampaikan Aspirasi Bila Tak Setuju Cara Pemerintah Tangani Covid