Anak-anak Sigi butuh trauma healing pasca gempa
Anak-anak dan lansia di kawasan tersebut masih diliputi trauma. Warga mengapresiasi lantaran baru pertama kali ada upaya pemulihan mental di sana.
Satgas Bencana Pemprov DKI ikut menyalurkan bantuan logistik dan penanganan trauma healing di Desa Soulowe, Sigi, Sulawesi Tengah. Warga mengapresiasi lantaran baru pertama kali ada upaya pemulihan mental di sana. Hal itu diungkapkan salah satu warga Sigi, Nasbudin. Anak-anak dan lansia di kawasan tersebut masih diliputi trauma.
"Kami senang sekali ada bantu hibur-hibur. Belum ada sebelumnya. Warga sangat butuh terutama anak-anak. Mereka selalu banyak menangis karena gempa ini," tutur Nasbudin saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi, Minggu (14/10).
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
-
Apa yang menjadi saksi bisu dahsyatnya gelombang tsunami di Ulee Lheue? Tempat ini menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya gelombang tsunami yang menerjang Kota Aceh.
-
Kapan Museum Tsunami di Banda Aceh didirikan? Museum Tsunami menjadi monumen untuk memperingati bencana tsunami yang melanda Aceh pada penghujung 2004.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
Menurut pria berusia 50 tahun itu, masyarakat Sigi mendapat banyak bantuan logistik dari berbagai instansi. Mulai dari pemerintah hingga lembaga tertentu.
"Untuk air bersih kita upayakan sendiri dan bisa dapat dari menggali. Kita butuh makanan ya, dan pakaian juga," jelas dia.
Mereka berharap bisa segera menyekolahkan kembali anak-anak. "Tolong diperhatikan kesehatan, pendidikan, kebutuhan pokok. Langkah kemudian bisa pembangunan. Boleh bangun barak-barak dulu," kata Nasbudin.
Warga lainnya, Abduh (49) menambahkan, masyarakat mulai mengalami penyakit gatal-gatal. Meski air bersih ada, di beberapa titik masih tercemar dan tidak layak digunakan.
"Kemarin dua hari lalu satu dokter dan perawat datang membantu pengungsi. Tapi belum ada lagi," ujar Abduh.
Di desa tersebut, tim satgas bencana DKI Jakarta memberi bantuan logistik di antaranya terpal, mukena, sembako, selimut, dan air mineral.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Warga Petobo enggan bangun rumah di lokasi bekas terkena Likuifaksi
Masih trauma, sejumlah warga di Sigi belum berani tinggal di dalam rumah
Kondisi korban gempa dan tsunami di Donggala semakin memprihatinkan
Bertahan hidup dari puing bencana di Palu
70 Persen korban likuefaksi di Petobo Palu terserang ISPA
Karyawan bank sentral Thailand galang dana bagi korban gempa Palu dan Donggala