Anak buah diancam politisi PDIP, Kapolri sebut jangan takut!
Badrodin menegaskan orang-orang yang bersalah sepatutnya dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Kasubdit Narkoba Polda NTT, AKPB Albert Neno melaporkan politikus PDIP Herman Hery ke Propam Polda NTT. Albert melaporkan Herman karena memaki dan mengancamnya dengan kata-kata tak pantas lewat sambungan telepon pada malam Natal 25 Desember lalu.
Menanggapi ancaman Herman pada anak buahnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan dukungan pada Albert.
"Masa anggota Polri diancam terus takut," kata Badrodin kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (29/12).
Dia meminta Albert tak gentar melawan orang yang salah. Sekalipun yang akan dihadapi anggota DPR. Diyakininya pula, dalam hal ini Albert sudah berbuat benar.
"Polisi itu melakukan tugasnya, kalau benar tidak usah takut," tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, dia juga menyarakan orang-orang yang bersalah sepatutnya dihukum sesuai aturan yang berlaku.
"Sudah benar, kenapa takut tindak saja," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Herman Hery mendampratnya Albert dengan makian atas tudingan tempat usahanya ditutup saat dilakukan operasi pekat.
"Kejadian itu tanggal 25 Desember lalu tepat di malam hari Natal, kebetulan ada saudara datang ke rumah, kita saling bersalaman di rumah saya, kita ngobrol-ngobrol, tiba-tiba ada telepon masuk," kata Neno saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (29/12)
"Kebetulan HP saya saat itu dipegang anak saya, terus dia bilang ini ada telepon pak," tambahnya.
Dikarenakan ponselnya sedikit bermasalah, Albert lalu mengangkat dengan kondisi speaker ponsel menyala. Telepon itu diterimanya dengan nada gembira sambil mengucapkan selamat Natal.
"Lalu saya terimalah, saya ucapkan lebih dulu, 'halo selamat malam, selamat natal', nah tiba-tiba langsung dibalas 'hai m****t b*****t, saya ini Herman Hery kenapa kamu tutup usaha saya'," cerita Neno mengulang perbincangannya malam itu dengan si penelepon.
Saat itu, dia sempat bertanya usaha apa yang dimaksud. Hery kembali menjawab dengan suara meninggi.
"Hai m****t b*****t kenapa kau sita minuman keras orang. Saya sempat bilang, kalau masalah itu yang bapak maksud saya bisa jelaskan, saya minta waktu tapi dia terus bicara," sambungnya.
Makian itu terus saja diulang Herman Hery dalam perbincangan mereka selama lebih kurang 10 menit. Tak cukup memaki, Herman menantang Neno bertemu di hotel miliknya.
"Kau udah hebat dan jago, kalau gitu malam ini kau datang dan ketemu di hotel saya. Ketemu di hotel kau bawa senjata, kau lawan saya, ku akan habiskan kau malam ini," beber Albert meniru ucapan Herman.
Baca juga:
Diduga ancam polisi karena razia miras, Herman bisa diproses MKD
Herman Hery bantah memaki, AKBP Albert tetap bawa ke proses hukum
Klarifikasi ancaman, MKD akan panggil Herman Hery usai reses
Albert dimaki & diancam Herman Hery via telepon, sang istri menangis
Ini penjelasan Kapolda NTT soal anggotanya diancam Herman Hery
Ketika ucapan selamat Natal AKBP Albert dibalas makian politisi PDIP
Merasa difitnah, Herman Hery mau laporkan AKBP Albert ke Propam
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).