Anak Bung Hatta protes yel-yel pendukung Hatta Rajasa
"Kok Pak Hatta Rajasa di yel yel, Bung Hatta...Bung Hatta," kata Halida Hatta.
Putri Proklamator Mohammad Hatta, Halida Hatta memprotes yel-yel yang diteriakkan oleh pendukung pasangan Prabowo-Hatta pada debat cawapres yang digelar di Hotel Bidakara, Minggu (30/6) malam. Para pendukung pasangan nomor urut satu itu berulang kali meneriakkan yel-yel 'Bung Hatta Bung Hatta' ketika Hatta selesai memaparkan visi dan misinya.
"Ahahaha.... Kok Pak Hatta Rajasa di yel yel "Bung Hatta...Bung Hatta....." kasihan bangsa ini, engga punya perspektif sejarah. Hatta Rajasa adalah anak sejarah masa kini dong....harusnya Abang Hatta atau Pak Hatta Rajasa sekalian...," tulis Halida Hatta dalam akun Facebooknya.
Status Facebook Halida ini langsung menuai pro dan kontra. "Waktu jaman Orde Baru Menpora kita dipanggil Bung Gafur gak ada tuh komentar dari yang memiliki kata2 "Bung" ? Pada Pemilu 2004 Semboyan Partai Golkar adalah ...."Mari Bung Rebut Kembali, ......." Jenderal Sudirman tidak dipanggil BUNG ! Mohammad Natsir dan Pak Sjafrudin Pdawiranegara dll tidak dipanggil BUNG ...., ko ??" komentar akun bernama Hans Munthahar.
Komentar Hans ini langsung mendapat tanggapan dari Halida. "@Hans Munthahar: tidak ada salah, menyebut dengan "bung",seperti Kepada Sdr Munthahar, bisa saja Bung Hans. Maka ada sebutan untuk Abdul Ghofur dengan ucapan Bung Ghofur, atau saya sendiri menyebut Bung Fadli ( kepada Fadli Zon, tokoh yang lahir di tahun 1971). Tokoh Mohammad Hatta boleh menjadi inspirasi siapa pun, Pernah Pak Hatta Rajasa bercerita, namanya itu diberi oleh ayah atau kakeknya, karena menyukai tokoh pendiri bangsa Mohammad Hatta yang dikenal sebagai "Bung Hatta". tentu saja Moh.Hatta Rajasa mempunyai sepak terjang-nya sendiri, mempunyai doa dari ayah dan dari kakeknya, agar menjadi tokoh baik dan teladan. Kepada Bapak Hatta Rajasa branding "Abang Hatta" atau Pak Hatta Rajasa. lebih menampilkan kinerja, jati dirinya sendiri untuk masa kini, masa pasca reformasi. Ini menurut saya begitu , kita menghargai setiap penggal perjalanan sejarah nasional kita. dan mengingat kepada peran khusus Bung Hatta terhadap berdirinya Republik Indonesia ini dimulai dirinya sebagai i perintis kemerdekaan nasional," kata Halida.
Seperti diketahui, Halida adalah mantan politikus Partai Gerindra. Di Partai Gerindra, Halida pernah menjadi wakil ketua umum partai. Setelah lama di Gerindra, pada 2012, Halida mengundurkan diri.
Menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Halida Hatta mundur karena pekerjaannya tidak diperkenankan aktif di partai politik.