Anak Gunung Rinjani erupsi, 8 maskapai batal terbang di Bali
Penundaan juga terjadi pada penerbangan menuju Lombok. Tercatat ada 29 penundaan.
Erupsi anak Gunung Rinjani mengakibatkan sejumlah maskapai penerbangan membatalkan penerbangannya dari Bandara Ngurah Rai, Senin (1/8). Tercatat ada delapan maskapai terbang baik ke datang maupun pergi dari Bali.
Keseluruhan ada 14 penerbangan batal dari delapan penerbangan internasional dan enam penerbangan domestik.
GM PT Angkasa Pura Ngurah Bali Trikora Harjo menjelaskan, sekalipun ada pembatalan penerbangan, namun kondisi di Bandara Ngurah Rai Bali hingga saat ini tetap normal.
"Kami sudah berkoordinasi semua. Operasional tetap normal untuk tujuan lainnya. Tidak terjadi penumpukan penumpang, karena semuanya sudah diurus oleh maskapai masing-masing. Para penumpang sudah dijelaskan terkait dengan kondisi alam yang terjadi yakni letusan Gunung Rinjani," ujarnya di Denpasar, Senin (1/8).
Dari delapan penerbangan internasional dibatalkan, antara lain tiga penerbangan keberangkatan dan lima penerbangan menuju Bali dari Adelaide, Perth, Melbourne, Brisbane dan Sidney. Sementara tiga penerbangan batal berangkat, antara lain Tiger Air dan dua dari Virgin Air.
Pembatalan tersebut dilakukan sejak tadi sore pukul 14.00 WITA hingga batas waktu tidak ditentukan sambil menunggu perkembangan selanjutnya.
Sementara itu, GM Bandara Internasional Lombok GN Ardita dihubungi via telepon menjelaskan, untuk Bandara Internasional Lombok, jumlah penerbangan yang dibatalkan sebanyak 29 penerbangan baik datang maupun pergi.
Dari 29 penerbangan tersebut, sebanyak 25 penerbangan domestik dan 4 penerbangan internasional. "Kami akan menutup operasional Bandara Internasional Lombok sampai dengan besok pagi, Selasa (2/8) pukul 10 Wita," tutup mantan GM Airport Ngurah Rai ini.