Anak Gunung Rinjani meletus, penerbangan Solo-Bali dihentikan
Penghentian penerbangan dilakukan hingga Bandara Ngurah Rai dibuka kembali.
Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, menyusul meletusnya Anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, berimbas ke daerah lain. Hal itu membuat penerbangan dari Solo ke Pulau Dewata dihentikan sementara.
Tak terlihat kesibukan di depan loket rute Denpasar di Bandara Internasional Adi Soemarmo hari ini, Rabu (4/11). Namun untuk rute lain terlihat normal.
Asisten Manajer Pelayanan Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu, membenarkan hal tersebut. Pengumuman penghentian sementara rute Solo-Denpasar sudah dilakukan setelah ada informasi penutupan Bandara Ngurah Rai.
"Kami lakukan penutupan sementara penerbangan Solo-Denpasar, menyusul kejadian bencana alam meletusnya Gunung Rinjani. Ini bencana jadi penumpang dan masyarakat sudah maklum," ujar Rini, saat dihubungi merdeka.com.
Penerbangan ke Bali dari Solo selama ini menggunakan pesawat Airbus A320 milik maskapai Air Asia, berkapasitas 180 tempat duduk. Dalam sepekan ada tiga kali frekuensi penerbangan, yakni setiap Rabu, Jumat, dan Minggu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan Notice to Airman No. A2468/15, menyatakan Bandara Ngurah Rai ditutup sementara mulai dari pukul 19.30 hingga 23.30 WIB pada Selasa, 3 November 2015. Namun penutupan diperpanjang hingga Kamis (5/11).