Anak nikah, Budi Waseso minta tamu undangan beri doa bukan kado
Anak nikah, Budi Waseso minta tamu undangan beri doa bukan kado. Lebih lanjut Waseso menegaskan, apabila suatu saat adanya seseorang yang mencari masalah soal gratifikasi ia akan hadapi.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso tak takut kena gratifikasi saat menerima hadiah pada saat pernikahan putrinya dengan putra Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Mochamad Herviano. Sebab, ia tahu aturan sebagai penjabat.
"Saya adalah pejabat negara, saya tahu aturan, ada pembatasan bagaimana saya harus berlaku, saya tidak akan melanggar aturan melanggar hukum yang sudah ditetapkan pemerintah dalam hal ini Menpan," tegasnya di Gedung BNN Cawang Jakarta Timur, Selasa (29/8).
Budi Waseso menceritakan, kalau ia sebenarnya hanya mengundang 500 orang. Tetapi, karena banyaknya berita membicarakan pernikahan anaknya sehingga para sahabat akan menghadiri acara yang akan digelar pada 2 September 2017 di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan.
"Jadi sebenarnya saya itu cuma ngundang 500 orang sesuai ketentuan aturan, tetapi ini kan wartawan juga yang mem-publish sehingga akhirnya kebuka. Akhirnya saudara, teman-teman saya tempat saya dulu bertugas di Makassar di Papua, di Gorontalo, di Kalimantan semuanya ingin hadir, ingin ngucapin doa restu masak saya tolak enggak boleh ya. Tetapi dalam hal ini saya sampaikan kepada beliau-beliau itu intinya saya minta doa restu jadi pemberian hadiah apapun tidak ada kecuali pemberian doa gitu," harapannya.
Waseso mengatakan, andaikan dalam undangan tersebut KPK mencium gratifikasi ia tak akan takut.
"Saya kira tidak ada ya, apa sih kok gratifikasi orang enggak apa-apa kok gratifikasi, saya enggak pernah takut gratifikasi selama itu tidak melanggar undang-undang dan hukum," katanya.
Lebih lanjut Waseso menegaskan, apabila suatu saat adanya seseorang yang mencari masalah soal gratifikasi ia akan hadapi.
"Saya aparat penegak hukum aparatur negara demikian juga besan saya, kita berusaha semaksimal mungkin tidak melakukan pelanggaran apalagi pelanggaran hukum tapi kalau ada yang cari gara-gara sama saya ya tetap saya hadapi," pungkasnya.